Skip to main content

PDIP Jatim Optimis Menangkan Pileg Dan Pilpres 2019

SURABAYA (Mediabidik) – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyambut 2019 dengan optimistis. Partai berlambang banteng ini yakin bisa menggapai kemenangan pada pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Keluarga besar PDIP Jatim mengucapkan selamat tahun baru 2019 kepada seluruh masyarakat. Semoga di tahun baru ini, semangat perjuangan kita untuk terus berbuat baik semakin berlipat ganda," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi di Surabaya, Selasa (1/1).

Kusnadi mengatakan, 2019 adalah momentum penting untuk menentukan arah bangsa ke depan.

"2019 adalah tahun penentuan untuk memastikan pembangunan yang sudah sangat baik di era Pak Jokowi bisa terus berlanjut, agar kebermanfaatannya semakin banyak dirasakan rakyat," ujar Kusnadi yang juga wakil ketua DPRD Jatim.

Untuk menyongsong kerja politik 2019, PDIP Jatim telah melakukan sejumlah langkah dengan fokus utama pada pemenangan Pileg dan Pilpres. Di antaranya dengan pengkonsolidasian seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari berbagai tingkatan.

"Sebanyak 1.612 orang caleg DPRD kabupaten/kota dan ratusan caleg DPRD Jatim serta DPR RI telah berkonsolidasi. Bagi PDIP sangat jelas, bahwa Pileg dan Pilpres adalah satu tarikan napas yang berhulu pada semangat perjuangan dan berhilir pada tercapainya cita-cita kesejahteraan rakyat," ujar Kusnadi.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan, untuk menyambut hajatan demokrasi 2019, pihaknya juga telah melakukan peningkatan kapasitas saksi. "Kami sudah lakukan upgrading 200 pelatih saksi pemilu Pileg dan Pilpres dari 38 kabupaten/kota se-Jatim pada 27-30 Desember 2018 lalu," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut.

Untuk semakin mematangkan kaderisasi, PDIP Jatim kini juga sedang menyiapkan tempat sekolah dan penggemblengan kader partai yang ditempatkan di Kota Batu. Renovasi tahap pertama telah rampung dilakukan.

"PDIP selama ini dikenal sebagai partai yang konsisten menggelar sekolah partai untuk melahirkan pemimpin-pemimpin publik terbaik. Untuk itulah, PDIP Jatim mengembangkan tempat khusus sekolah partai yang sekarang dalam proses renovasi lanjutan," jelasnya.

"Di sekolah partai tersebut, kami menggembleng kader tentang berbagai hal, mulai tata kelola pemerintahan anti-korupsi, kebijakan publik pro-rakyat, pembelaan terhadap kaum perempuan, hingga inovasi pelayanan publik," imbuh Untari.

Untari memaparkan, dengan semua persiapan itu, pihaknya yakin bisa meraih kemenangan pada Pileg dan Pilpres mendatang sesuai target yang diputuskan dalam Rakornas DPP PDIP.

"Kemenangan ini bukan soal PDIP dan Pak Jokowi semata, tapi soal kebangsaan, karena kami ingin ikut memastikan Indonesia berjalan di rel yang benar sebagaimana ditunjukkan dalam kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatu dengan ideologi PDIP selama ini," pungkas Untari.( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni