Skip to main content

Temui Kader Di Tulungagung, Surya Paloh Minta Kemenangan Pileg Juga Pilpres

TULUNGAGUNG (Mediabidik) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyemangati kadernya di daerah pemilihan (dapil) VI Jawa Timur di Tulungagung. Pesannya adalah, memenangi pemilihan legislatif (pileg), juga memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kemenangan legislatif harus juga diimbangi dengan kemenangan di pilpres," ujar Surya Paloh saat memberikan instruksi di acara Temu kader bersama Ketua Umum Partai NasDem dapil Tulungagung, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Kota Blitar, di Hotel Crown Tulungagung, Jumat (8/2/2019).

Dalam acara yang dihadiri ribuan kader, calon legislatif (caleg) DPRD kabupaten dan kota, DPRD Jatim dan DPR RI serta pengurus partai, Surya Paloh menekankan arah gerak dan target yang harus diraih di Pemilu 2019.

Surya Paloh mengajak seluruh kader untuk berjuang memenangkan Partai NasDem di setiap dapilnya. Selain menargetkan masuk dalam tiga besar, Surya juga menegaskan untuk mendapatkan minimal satu kursi di setiap dapilnya.

"Tapi setelah saya melakukan pertemuan dengan ketua NasDem di dapil VI ini, saya optimis kita bisa mendapatkan lebih dari satu kursi," katanya, yang disambut tepuk tangan para kader.

Ia menerangkan, target yang dicanangkan itu sangat realistis. Hal ini dikarenakan para caleg yang diusung, memiliki semangat restorasi dan kader terbaik yang dimiliki saat ini.

Ada beberapa nama caleg yang memiliki nama besar dan bergabung di Partai NasDem. Seperti, Vena Melinda-artis yang sekarang menjadi caleg DPR RI dari NasDem.

"Hal ini menegaskan bahwa, Partai NasDem sudah diperhitungkan dan bukan sekedar memeriahkan pemilu saja," tegasnya.

Ia juga berbicara tentang negara kesatuan Republik Indonesia. Katanya, Partai NasDem akan ada di barisan terdepan dalam membela NKRI. Karena NasDem adalah partai nasionalis dan agamis.

Selain itu, Partai NasDem juga menindak tegas bagi kadernya yang terlibat kasus korupsi. 

"Jika ada kader yang melanggar, pilihannya hanya ada dua. Meninggalkan atau dipecat oleh partai," jelasnya.

Surya Paloh melakukan safari ke beberapa daerah di Jawa Timur selama dua hari, Jumat dan Sabtu. Hari ini, sebelum ke Tulungagung, Surya Paloh bersama petinggi DPP Partai NasDem ziarah ke makam sang proklamator Republik Indonesia, Soekarno atau Bung Karno.

Setelah berkunjung di Blitar dan Tulungagung. Keesokannya, Bos Media Group ini akan menghadiri kegiatan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Grand City, Surabaya, Sabtu (9/2).

Setelah menghadiri HPN, Surya akan bertemu dengan kader Partai NasDem di kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Jatim, di Jalan Arjuno, Surabaya. Dari Surabaya, Surya bertemu dengan kader dan para caleg di wilayah Madura.( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni