Skip to main content

Fandi Utomo: Kartu Pra Kerja Jokowi Tingkatkan Kwalitas Generasi Bangsa

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan tiga kartu baru yang akan menjadi program saat terpilih kembali di Pilpres 2019 nanti. Ketiga kartu tersebut, yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga kuliah, dan Kartu Sembako, ketiga kartu tersebut menurut Fandi Utomo Caleg DPR RI dari PKB merupakan langkah brilian untuk meningkatkan kwalitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Visi itu merupakan langkah brilian. Terutama dalam kaitan kartu prakerja," pungkas caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo nomor urut 3 Ir. Fandi Utomo ini.

Fandi Utomo menuturkan kartu prakerja yang akan diluncurkan Presiden Jokowi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama untuk mempersiapkan bonus demografi yang akan segera dihadapi oleh Indonesia, di tahun 2020. Para pemuda sangat memerlukan pelatihan agar bisa menghadapi era persaingan yang semakin ketat.

"Di era bonus demografi dan persaingan global, dimana Indonesia mengalami kelimpahan angkatan kerja, para pemuda harus memiliki daya saing luar biasa agar bisa tetap eksis, Pelatihan-pelatihan itu tentunya bisa meningkatkan daya saing mereka dan itu merupakan Gagasan cerdas," ujar Bagi mantan dosen ITS Surabaya ini.

"Belum lagi kalau bicara Revolusi Industri 4.0. komersialisasi Produk-produk hasil revolusi industri ke 4, diperkirakan di tahun 2020, bisa diserap dan dimanfaatkan dengan baik oleh  penduduk Indonesia, sekaligus mempersiapkan pergeseran besar-besaran yg mungkin terjadi di dunia kerja dan profesi. Melalui pelatihan yang difasilitasi Kartu Pra Kerja, pekerja yg terkena PHK dan pencari kerja baru dapat melakukan reorientasi skill & upskilling," tambah Fandi Utomo.

Untuk dua kartu lainnya, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah, mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menganggap keduanya juga sebagai pelengkap yang sangat baik untuk Kartu Pra Kerja.

"Kartu Sembako Murah ini bisa meningkatkan gizi agar para pemuda yang akan menghadapi bonus demografi ini bisa bersaing dengan kecukupan gizi mereka. Lalu, tentunya Kartu Indonesia Pintar yang sudah ada dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini mampu mendongkrak kesiapan dari sisi akademis dan ketrampilannya," pungkas Fandi Utomo. (pan)

Comments

  1. Ia benar, semoga saja program kartu Kerja bisa menjangkau semua masyarakat yang membutuhkan peningkatan keterampilan / kesiapan untuk bekerja atau berusaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni