Skip to main content

Lukman Edi : Fandi - Fuad Pasangan Ideal Cawali-Wawali Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy menilai Fandi Utomo dan Fuad Benardi merupakan pasangan ideal sebagai bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020. 

"Dua sosok itu mewakili generasi premium (kalangan tua) dan milenial yang bisa memancing publik kalau berpasangan," kata Lukman Edy saat menghadiri acara Ngobrol Bareng Erick Tohir di Gedung Srijaya, Surabaya, Sabtu (2/1/2019).

Diketahui Fandi Utomo merupakan politikus PKB yang sekaligus Caleg DPR RI dari PKB, sedangkan Fuad Benardi merupakan kader dan pengurus di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta putra sulung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Menurut Lukman, meski waktu menuju Pilkada Surabaya 2020 masih panjang, namun sedari saat ini sudah harus dipersiapkan dengan matang agar nantinya setelah Pemilihan Umum 2019 selesai bisa lebih dimaksimalkan.

Ia mengatakan bahwa dukungan terhadap Fandi Utomo untuk maju Pilkada Surabaya 2020 masih sebatas sebagai dukungan pribadi atau sebagai seorang sahabat. 

"Kalau bicara dukungan PKB masih terlalu pagi, itu nanti. Ini saya bicara sebagai seorang sahabat," kata Mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal  ini.

Meski demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan dukungan PKB terhadap Fandi ini menjadi kenyataan setelah melihat elektabilitas meningkat dan  perolehan suara PKB di Pileg 2019 cukup bagus, baik di tingkat nasional maupun di Surabaya.  

Selain itu, lanjut dia, selama ini antara PDI Perjuangan dan PKB baik di pusat maupun di daerah sudah terjalin koalisi. "Apalagi PDIP dan PKB sama-sama koalisi mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," katanya.

Untuk itu, Lukman Edy memberikan pesan kepada Fandi agar tetap bekerja keras untuk ikut memenangkan PKB di Surabaya. Apalagi saat ini, lanjut dia, Fandi juga sebagai Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo). 

"Harus ada kerja sama yang solid, sehingga Fandi bisa mendapat kursi di DPR RI terlebih dahulu," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni