Skip to main content

Teguhkan Spirit Dan Nasionalisme, Surya Paloh Ziarah ke Makam Proklamator

BLITAR (Mediabidik) - Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh berziarah ke makam sang Proklamator, Soekarno di Blitar. Ziarah tersebut bagian dari meneguhkan spirit hingga jiwa nasionalisme.

"Saya mengambil manfaat dari arti ziarah seraya memohon kehadiran Allah SWT untuk meneguhkan kekuatan, spirit, dan jiwa nasionalisme kita, yang ini merupakan harapan yang telah ada dan diberikan oleh Bung Karno," tutur Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, usai ziarah di Makam Bung Karno, Jumat (08/02).

Surya Paloh melakukan kunjungan di Blitar dengan naik helikopter. Heli yang ditumpangi Surya Paloh dan rombongan tiba di Stadion Soeprijadi pada pukul 09.45 Wib. Langsung melanjutkan perjalanan ke makam Bung Karno. Kehadiran Surya Paloh ini disambut ribuan kader dan simpatisannya.

Dalam rombongan Surya Paloh, juga dihadiri para petinggi NasDem diantaranya, Sekjen DPP Partai Nasdem Johny G. Plate, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Effendy Choirie, Sukmawati Soekarno Putri, Muhammad Putra Perwira Utama, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi, Hasan Aminuddin (anggota DPR RI), Ketua DPD Partai Nasdem Kota Blitar Mukhson, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blitar Musnaam.

Setelah tiba di Makam Bung Karno (MBK), Surya Paloh dan rombongan langsung berziarah dan berdoa di samping Pusara Presiden Soekarno. Usai berdoa, Surya Paloh dan rombongan melakukan tabur bunga di Makam Bung Karno dan di pusara orang tua pendiri Soekarno. 

Sebelum meninggalkan pusara Bung Karno, Surya Paloh memberikan penghormatan dengan sikap hormat kepada Presiden Bung Karno.

Surya Paloh mengatakan bahwa, dirinya bisa berkomunikasi batin dengan Presiden ke I Republik Indonesia Soekarno. Surya menyakini, jika permintaan Bung Karno adalah untuk menjaga bangsa Indonesia ini dari berbagai cobaan dan rintangan.

"Sebagai anak bangsa, saya akan mengambil amanah itu untuk sebagai arti bangsa yang merdeka. Yang dimerdekakan oleh sang Proklamator, Bung Karno," terangnya.

Uzai ziarah di Makam Bung Karno. Surya Paloh dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Tulungagung untuk melakukan pertemuan dengan para kader dan daerah pemilihan (dapil) VI Jawa Timur.( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...