Skip to main content

Setelah Diresmikan, Masjid As-Sakinah Siap Dimanfaatkan

SURABAYA (Mediabidik) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan peresmian Masjid As-Sakinah yang berada di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Senin, (04/02/19) pagi. Peresmian itu, secara simbolis ditandai dengan pemotongan tumpeng, pita, serta penandatanganan prasasti. Kini, masjid yang berada di samping Gedung DPRD Surabaya itu, memiliki dua lantai dan lebih luas untuk menampung jamaah.

Pada kesempatan itu, acara peresmian juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Surabaya bersama anggota, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya bersama para ulama, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya, Risma menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran, sehingga penataan kawasan balai pemuda menjadi kompleks yang saling terintegrasi. Menurutnya, kawasan ini ke depan akan menjadi jujukan bagi warga Kota Surabaya. Karena itu, keberadaan masjid ini pasti akan sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang sedang berlalu lalang akan menjalankan ibadah.

"Karena kawasan ini relatif tidak ada masjidnya, kecuali yang ada di (jalan) Jimerto. Jadi karena itu, keberadaan masjid ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berlalu lalang. Mungkin yang ada di jalan bisa mampir untuk beribadah," kata dia.

Ia menyampaikan kompleks kawasan Balai Pemuda ini saling terintegrasi. Selain keberadaan Masjid As-Sakinah, di kawasan ini juga terdapat Balai Budaya, lokasi pakir dan perpustakaan yang biasa digunakan anak-anak untuk belajar, menari, musik, hingga puisi. "Nanti anak-anak itu, bisa beribadah di masjid ini," pesannya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, keberadaan masjid As-Sakinah ke depan dapat berguna dan bermanfaat sebagai sarana ibadah bagi umat muslim agar lebih khusyu dan representatif. Terlebih, selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini ke depan diharapkan sebagai sarana pendidikan, khususnya dalam belajar agama Islam.

"Saya yakin masjid ini sangat bermanfaat, terutama pada warga yang di perjalanan. Karena di area ini biasanya kesulitan waktu Jum'atan itu sampai di jalan-jalan," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji mengatakan, rencana pemkot bersama DPRD Surabaya membangun Masjid As-Sakinah agar lebih besar dan luas, akhirnya terwujud. Ke depan, keberadaan masjid ini diharapkan dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi kalangan anggota DPRD dan masyarakat Surabaya. "Ini sesuai dengan komitmen kita, pada saat kita mempunyai rencana untuk memperbesar Masjid As-Sakinah," katanya.

Ia menambahkan pembangunan Masjid As-Sakinah ini didasari atas dakwah, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga menjadi sarana pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam ajaran islam. "Mudah-mudahan mulai hari ini, masjid ini bisa kita gunakan secara bersama-sama. Tentunya masjid sebagai tempat dakwah, dan tempat beribadah," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni