Skip to main content

Wujudkan Harapan Prabowo, Gerindra Jatim Minta Kadernya Kompak dan Rajin Turba


Mediabidik.com
- Kader Gerindra di Jawa Timur diminta untuk turun kebawah ( turba) membantu masyarakat saat pandemi Covid 19.

Pesan itu disampaikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat kunjungan kerja ke Jawa Timur.

"Instruksi dari Ketua Umum, tentu akan dilaksanakan oleh kader hingga tingkat rating terbawah," kata ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad pada Rabu (8/9).

Dia mengatakan, Prabowo berharap kader Gerindra Jatim bisa memberikan keteduhan, karena situasi masyarakat sedang panik akibat menghadapi pandemi Covid 19.

Mulai saat ini, kader Gerindra harus bekerja keras guna meringankan beban masyarakat.

"Pak Prabowo memiliki harapan besar terhadap kader di Jatim. Beliau meminta para kader bekerja keras meyakinkan rakyat Jatim, memenangkan hati rakyat Jatim," kata Sadad.

Dari infoemasi yang dihimpun, beberapa pengurus DPD Partai Gerindra Jatim nampak dalam rombongan menjemput Prabowo, di antaranya Anwar Sadad, Ketua DPD, Kharisma Febriansyah, Sekretaris DPD, Muhamamd Fawait dan Abdul Halim.
-
Menurut Anwar Sadad, pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut adalah perintah yang harus dilaksanakan seluruh kader di semua lini.
 
Dalam pertemuan singkat tersebut, Prabowo juga berpesan agar para kader menjaga kekompakan.

"Menteri Pertahanan RI tersebut menitipkan salam untuk tokoh masyarakat, khususnya para alim ulama, memohon doa untuk keselamatan bangsa ini," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...