Skip to main content

Terus Berinovasi, Bank Jatim Raih The Most Adaptive Regional Bank


Mediabidik.com
-  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) kembali torehkan prestasi dalam ajang CNBC Awards 2021. bankjatim berhasil meraih penghargaan tersebut karena dinilai memiliki keunggulan dalam hal adaptasi atau menciptakan terobosan yang bersifat inovatif, serta mampu menjaga dominasi dari sisi pangsa pasar. 

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo yang digelar secara live dan virtual di Studio CNBC Indonesia. Bankjatim berhasil meraih penghargan dalam kategori The Most Adaptive Regional Bank.
CNBC Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri multifinance yang berhasil menciptakan inovasi dan bertahan pada masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan Program dan layanan bankjatim yang berfokus pada 3 pilar yaitu ASN, UMKM, dan Masyarakat Umum. 

Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo, mengungkapkan terimakasih kepada CNBC dan dewan juri atas penghargaan yang telah diraih. Kami berharap penghargaan ini dapat memoitivasi kami untuk lebih baik, lebih berinovasi dan terus berkontribusi dalam memajukan roda perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur ungkap Tonny.

"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh stakeholder dan shareholder, nasabah, serta seluruh karyawan bankjatim atas kolaborasi dan sinergi yang telah menjadi kunci sukses bankjatim dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19, " jelas Toni.

"Semoga support dan kerjasama ini dapat terus berlanjut, selaras dengan visi dan misi kami." imbuhnya.

Untuk diketahui saat ini bankjatim telah memiliki branding digital terbaru yang diberi nama JConnect. Branding ini merupakan semangat untuk menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahaan akan akses layanan perbankan. Branding sangat penting untuk menarik perhatian masyarakat. Dengan hadirnya JConnect, kami berharap fitur-fitur digital banking yang dimiliki oleh bankjatim semakin dikenal oleh masyarakat.

Selama pandemi Covid-19, pengguna layanan digital bankjatim mengalami peningkatan yang cukup signifikan.  Dari awal tahun hingga Juni 2021 (Year to date/Ytd), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 18% (Ytd). Sedangkan pengguna sms banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,3% dan 13,2% (Ytd). Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel bankjatim menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital bankjatim semakin meningkat. 

Melalui produk-produk layanan digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman.( rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh