Skip to main content

HUT ke 20, Partai Demokrat Jatim Terus Berbagi dan Bersama Rakyat


Mediabidik.com
- Moment HUT ke 20 partai Demokrat akan dimanfaatkan kader partai untuk terus memberikan pelayanan pada masyarakat khususnya dimasa pandemi yang terjadi saat ini. Koalisi dengan rakyat yang menjadi tekad partai akan terus dilakukan di Jatim.

Hal ini ditegaskan ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, disela peringatan HUT ke 20 Partai Demokrat yang diselenggarakan di DPP Partai, diikuti secara zoom oleh pengurus Partai Demokrat Jatim dari kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

Menurut Emil, moment bulan bakti di HUT ke 20 ini, pihaknya juga telah meminta dan mengintruksikan kepada para pengurus partai termasuk mereka yang duduk di legislatif maupun eksekutif, untuk terus berbagi dengan masyarakat.

"Kader partai Demokrat harus ada ditengah masyarakat, membantu masyarakat dan membantu ikut memberi solusi kepada masyarakat yang membutuhkan apalagi di masa pandemi ini," ujar Emil, Kamis (09/09/21).

Mantan Bupati Trenggalek ini juga mengatakan, khusus untuk kebijakan politik di Jatim, sebagai partai pengusung Gubernur Khofifah di Pilgub Jatim, pihaknya tetap meminta agar tetap mengawal setiap program yang di laksanakan oleh Gubernur.

Kata Emil, 20 tahun bukan waktu yang pendek waktu yang panjang. Organisasi ini tentunya harus matang. Sehingga kita harus bisa konsisten.

"Kita adalah pengusung dari ibu Khofifah dan saya tentunya kita berharap akan  bisa amanah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Jatiim, termasuk dalam kebijakan pemerintah provinsi dan kemitraannya dengan DPRD Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Sementara itu Sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga mengatakan momentum 20 tahun Partai ini akan menjadi pelecut kader khususnya pengurus untuk lebih dekat dengan rakyat.

"Dengan terus berkolisi dengan rakyat, maka bukan sebuah keniscayaan target penambahan kursi di pemilu 2024 mendatang yang menjadi target DPD dan DPP khususnya di Jatim akan terpenuhi," ungkapnya.

Dijelaskan oleh Bayu, pihaknya juga mengintrukiskan agar fraksi Demokrat DPRD Jatim untuk lebih bisa lebih memberi warna dalam mengawal kebijakan yang di lakukan oleh Gubernur dan wakil Gubernur Jatim.

"Sebagai partai pengusung, moment HUT ini kita harapkan keberadaan fraksi bisa lebih baik lagi kedepan. Kritis yang konstruktif harus terus dilakukan dalam mengawal kebijakan Gubernur dan Wagub. Sebagai etalase partai fraksi harus bisa lebih memperjuangan kepentingan masyarakat Jatim," jelasnya.

Sementara itu dalam peringatan HUT Ini, Gubernur Jatim mengirimkan rekaman video ucapan selama HUT Partai Demokrat ke 20. 

"Bu Gubernur memberikan ucapan melalui video yanh dikirim ke saya. Durasinya cukup panjang. Menceritakan bagaimana kebersamaan Gubernur bersama Partai Demokrat, termasuk dukungan yang diberikan Partai Demokrat di Pilgub Jatim kemarin," ujar Emil Elestiato Dardak yang juga Wakil Gubernur Jatim.

Dalam peringatan HUT partai Demokrat ke 20 yang berlangsung ini, DPD Partai Demokrat Jatim juga memberikan hadiah bagi pemenang lomba menyanyi lagu "Cahaya dalam Kegelapan" yang di ciptakan Pembina Partai Demokrat SBY, lomba menulis kalangan Jurnalis, lomba menulos kalangan umum, lomba fotografi Jurnalis, lomba Fotografi umum serta beberapa lomba lainnya.

"Mereka yang memenangkan.lomba selian mendapatkan hadiaah uangbtunai juga mendapatoan bingkisan. Bahkan mereka yang juara pertama dalam lomba ini dikirim ke DPP untuk mengikuti lomba ditingkat pusat," ujar Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Jatim Agus Syamsudin. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...