Skip to main content

Agar Terbentuk Herd Imunity, NasDem Mojokerto Gelar Vaksinasi Lingkup Ponpes


Mediabidik.com
- DPD Partai NasDem kabupaten Mojokerto menggelar vaksinasi disektor pondok pesantren, Rabu (1/9/2021). Serbuan vaksin Partai NasDem kabupaten Mojokerto ini terhitung sudah ketiga kalinya di kabupaten tersebut. Kali ini yang menjadi target serbuan vaksinasi adalah  pondok pesantren (ponpes) Al-Hikmah Desa Wringinrejo kecamatan Sooko, kabupaten Mojokerto.

Tak tanggung-tanggung partai besutan Surya Paloh tersebut melakukan vaksinasi terhadap 700 santri di pondok tersebut. "Alhamdulillah vaksinasi gelombang ketiga di Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Wringinrejo kecamatan Sooko ini berjalan sukses dan lancar," ucap Ketua NasDem kabupaten Mojokerto, H.Suwandy Firdaus.

Pria yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengatakan yang menjadi target Partai NasDem dalam program vaksinasi ini adalah kalangan Pondok Pesantren, tapi sebelum nya DPD Partai NasDem juga telah melakukan bakti sosial pembagian santunan kepada para PKL di Mojosari dan menyantuni Anak yatim dan piatu, yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

"DPW NasDem Jatim menargetkan seluruh Jatim ada 25 ribu vaksin. Sedangkan di kabupaten Mojokerto mendapat jatah vaksin 2000 vaksinasi yang menjadi sasaran adalah ustadz, ustadzah hingga para santri. Apalagi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sejumlah daerah segera bergulir," jelas anggota fraksi NasDem DPRD Jatim.

Diungkapkan oleh Suwandy, serbuan vaksin di kalangan pondok pesantren tersebut menunjukkan komitmen partainya mendukung program pemerintah untuk memerangi covid-19. 

"Partai Nasdem harus harus hadir ditengah tengah masyarakat ketika masyarakat membutuhkan nya, dan program vaksinasi ini kami lakukan, kami ingin selaras dengan pemerintah, agar Herd Immunity bisa tercapai, dan satu satunya untuk mencapai Herd Immunity adalah dengan gencaran melakukan vaksinasi kepada masyarakat khususnya masyarakat di kabupaten Mojokerto ini. Semua  berharap dengan gencaran Vaksinasi dimana mana, maka kondisi Negeri ini akan kembali normal" harap Suwandy. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh