Skip to main content

Proyek JLLB Tahap II Jalan Sememi Dipastikan Selesai Desember Depan


Mediabidik.com
- Pembangunan jalan flexible pavement kolektor type 2 (Jalan JLLB Sememi ke utara) tahap II yang berada di kelurahan Sememi kecamatan Benowo mulai dikerjakan sejak April 2021.
 
Ganjar Siswo Pramono Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) kota Surabaya mengatakan, nilai kontraknya Rp.93 milliar, batas waktu pekerjaan sampai bulan Desember. Pekerjaan seperti tahap sebelumnya.  

"Iya, tapi ngak selesai, karena duwitnya tidak ada. Pekerjaan hanya sampai yebrang rel aja. Panjangnya sekitar 300 meteran, sambil nyelesaikan sisi selatan, " ujar Ganjar kepada BIDIK, Senin (6/9/2021).

Untuk saat ini, kata Ganjar menyelesaikan yang disisi Sememi sambil nyeberang rel sepur (kereta).Sisi rel sepur 50 meter, kurang lebih sekitar 350 meteran. "Normalnya 450 meter, karena kepotong kontrak saat pandemi, dan sempat vakum 2 tahun, dari 2019." terangnya. 

Lebih lanjut, alumnus ITS ini menjelaskan, kita mengerjakan sampai batas wilayah RW 09 dan kedepannya akan dilanjutkan sama pemerintah pusat. Dilanjutkan sampai ke Pelindo. "Kita cukup sampai turun (batas RW 09,red) disitu tok." imbuhnya. 

Diwaktu yang sama Rizki selaku pelaksana lapangan dari PT Dewanto saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan, pekerjaan sampai sini saja, disana (sebelah utara rel, red) mungkin ngak terlalu banyak, ada mungkin cuma pancang saja. Batas waktunya Desember ini sudah kelar dan batas waktu tinggal 3 bulan. 

"Sekarang ini yang dikerjakan ada fulset pilihet. Inikan ram mau naik ke atas, nanti ada pilhet disana juga, nanti pasang gider. Yang pasti selatan sudah fix semua dan ini tinggal yang utara. "terang Rizki. 

Dia menambahkan, pekerjaan sekitar 450 meter, untuk arah ke jalan raya sudah tembus dan sudah konek, cuma disitu ada perubahan sedikit dipinggir jalan. 

"Sebelah utara ditanah milik warga sudah ada pembebasan dan tidak ada kendala dengan warga. Baru bulan kemarin dibongkar, saya lihat lusa kemarin beres semua. "ungkapnya. 

Untuk sebelah utara, kata Rizki kemungkinan saya ada kebagian filkep 2, saya belum tau perkembangannya masih di itung itung, kalau ada uang sisa mungkin nambah, kira kira seperti itu. 

"Saat ini masih fokus, selatan rel ini harus keluar semua. Ini sudah selesai semua tinggal masang masang, tinggal tunggu precast dari pabrikan dan dalam waktu 3 bulan harusnya selesai. "pungkasnya. (pan)

Foto : Proyek JLLB jalan Sememi Surabaya.  

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni