Skip to main content

Dewan Apresiasi Pembangunan Tanggul dan Pompa Air di Perumahan Dosen Untag


Mediabidik.com
– Gerak cepat Komisi C DPRD Kota Surabaya merekomendasi Pemkot Surabaya untuk segera membangun tanggul dan pompa air disekitar perumahan dosen Untag, akhirnya dibangun oleh Pemkot Surabaya.

Pembangunan tanggul ini perlu, mengingat selama ini kawasan perumahan dosen Untag di Semolowaru terus dilanda genangan air, akibat aliran air dari arah barat atau Kampus Untag itu tidak bisa mengalir ke arah timur atau Semolowaru.

"Benar sudah dibangun tanggul agar saat hujan air tidak meluap, sudah saya kontrol dan cek ke lokasi." ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, Selasa (07/09/21).

Ia menambahkan, setelah dipasang tanggul kemarin tanggal 09 Agustus 2021 dipasang pompa dan saluran air, jadi saluran air ini memang untuk mengurangi air yang berasal dari perumahan dosen Untag.

"Pompa air juga sudah dibangun, karena selama ini aliran air sungai Semolowaru selalu mengarah ke Selatan, sehingga perumahan dosen Untag selalu tergenang." terang politisi PKS Kota Surabaya ini.

Aning Rahmawati menerangkan, saat warga perumahan dosen Untag mengadu ke Komisi C pada April lalu, sudah disepakati dengan Pemkot Surabaya yaitu, pembuatan tanggul, saluran air, pompa, untuk meminimalisir air yang masuk kedalam sungai.

Pompa, kata Aning, berfungsi ketika saluran air penuh maka akan disedot dan dialirkan ke bozem. Oleh karenanya juga perlu adanya bozem mini.

"Jadi progresnya on the track, pembangunan untuk mengurangi genangan air di perumahan dosen Untag." jelas Aning.

Saat ditanya anggaran pembangunan tanggul, Aning Rahmawati mengatakan, biaya pembangunan tanggul masuk dalam APBD Surabaya 2021, karena Satgas Dinas Cipta Karya maupun Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga dianggarkan setiap tahun.

Contohnya, tutur Aning, anggaran Satgas di Dinas Cipta Karya Rp100 milyar per tahun, belum lagi di Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya juga dianggarkan Satgasnya per tahun.

"Jadi tidak mengutak atik anggaran lain, karena satgas di dinas sudah ada, berbeda dengan anggaran proyek." ungkapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama