Skip to main content

Jelang PTM Terbatas Serentak, Cak Dedi Sepakat Asal Prokes Ketat


Mediabidik.com
- Anggota DPRD Jatim Hadi Dediansyah Sepakat sistem Pembelajaran Tatap Muka ( PTM)  yang akan digelar oleh Pemerintah mulai tingkat SD ,SMP maupun SLTA asalkan Protokol Kesehatan (Prokes)  dijaga ketat dan jangan sampai kendor. 

"Saya sepakat pendidikan yang akan di selenggarakan secara tatap muka karena bila dibandingkan pendidikan secara daring (online) tidak menghasilkan anak didik menjadi lebih pintar," terang politisi asal Partai Gerindra, Minggu (5/9/2021).

Menurut Cak Dedi sapaan akrab Hadi Dediansyah secara substansi pembelajaran secara online adalah pendidikan yang mengandalkan strategi secara Medsos (media sosial) atau dunia maya. Sementara motivasi para anak didik disamping didapatkan dari mata pelajarannya, anak-anak didik kita juga butuh sosialisasi secara langsung bagaimana cara beradaptasi agar satu sama lain saling mengenal dan ini harus dilaksanakan secara tatap muka. 

Persoalan ini merupakan salah satu kelemahan dunia pendidikan yang semestinya mumpung sudah mengarah pada normalisasi tidak terlalu tinggi akibat dampak dari covid-19, maka sesegera mungkin dilaksanakan pembelajaran secara langsung dilakukan disekolah sekolah baik tinngkat SD, SMP, dan SLTA. 

"Pembelajaran secara tatap muka tak masalah tapi Protokol Kesehatan harus serius diperhatikan secara detail dan tertib. Prokes jangan kendor," jelas Cak Dedi Legislator yang maju dapil Surabaya. 

Ditambahkan Cak Dedi pembelajaran secara tatap muka merupakan salah satu meningkatkan imun karena selama hampir 2 tahun belajar dirumah dan kejenuhan pasti dirasakan anak-anak kita. 

"Kalau Pembelajaran tatap muka anak didik bisa ketemu temannya disekolah dan merupakan motivasi tersendiri bagi anak didik kita. Akhirnya motivasi untuk belajar lagi lebih tinggi dan semakin semangat, karena selama ini traumatik anak sangat tinggi akibat belajar di rumah seperti dikekang selama hampir 2 tahun semenjak pandemi melanda," pungkas pimpinan Komisi A DPRD Jatim bidang hukum dan pemerintahan ini.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng