Skip to main content

Agar Target Menang, Komisi E Jatim Desak Pemprov Penuhi Honor Atlet


Mediabidik.com
- Komisi E DPRD Jatim menuding Pemprov Jatim tak serius untuk melakukan pembinaan cabor (cabang olahraga) di Jatim terlebih dalam menghadapi PON di Papua.

"Saya mengambil contoh ketidak seriusan Pemprov yang tak peduli terhadap pembinaan olahraga untuk PON Papua salah satunya cabor bulu tangkis," jelas anggota Komisi E DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho, Selasa (21/9/2021).

Diungkapkan politisi PDIP, tragis benar nasib tim Bulu Tangkis Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Sejak awal tahun, pelatih dan atletnya belum menerima kejelasan uang honor bulanan periode Januari - Maret 2021.

"Kalau mau menjadi juara, tentunya hak-hak atlet dipenuhi. Namun, sampai saat ini tak kunjung cair. Saya prihatin sekali hal tersebut dan saya mendesak Pemprov menargetkan juara di PON Papua," jelas mantan DPR RI ini.

Ditambahkan pria asal Madiun ini, kondisi ini sangat mengganggu dari konsentrasi dari pelatih hingga atlet yang akan berangkat ke PON di Papua. "Saya yakin masih ada cabor lainnya yang mengalami seperti cabor Bulutangkir. Kami berharap agar masalah ini segera diatasi," jelasnya.

Sementara itu terpisah, Ketua KONI Jatim Airlangga Satriagung membenarkan adanya masalah di cabor bulu tangkis tersebut. Menurut Airlangga, penyebab tak cairnya honor bulanan atlet dan pelatih bulu tangkis Januari hingga Maret karena saat itu cabor bulu tangkis tidak masuk dalam PNN (Puslatda New Normal).

"Kalau sudah masuk PNN semua steril dipusatkan disatu tempat dan tanpa ada komunikasi dengan pihak lain. Mereka konsentrasi penuh untuk target di PON Papua,"jelas pria yang juga pengusaha ini. 

Untuk cabor bulu tangkis, kata Airlangga, antara bulan Januari hingga Maret juga para atlet dan pelatih bulu tangkis menjalani pelatihan terpencar. "Kalau terpencar tidak bisa kami beri honor. Baru kalau sudah terpusat bisa diberi honor. Saya kira tak hanya bulutangkis saja, melainkan  sejumlah cabor lainnya mengalami hal serupa," tutupnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng