Skip to main content

Gus Ipul Yakin Menang Telak Di Sidoarjo

SIDOARJO (Mediabidik) - Pasangan Calon gubernur/wakil gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno kemungkinan akan menang telak di Kabupaten Sidoarjo. Hampir setiap turun di Sidoarjo, sambutan untuk keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini cukup luar bisa.

"Alhamdulillah saya optimis Sidoarjo jauh lebih baik. Sidoarjo mantab dibandingkan Pilkada sebelumnya," kata Gus Ipul usai menghadiri Istighosah yang digelar ibu-ibu Muslimat Sidoarjo di Jungle Water Park, Tanggulangin, Rabu (25/4).

Menurut Gus Ipul, berbagai elemen masyarakat Sidoarjo bahu membahu membantu dengan berbagai cara.
Diantaranya adalah Istighosah yang digelar di Tanggulangin kali ini. "Terus terang dengan panitia ini saya baru kali ini bertemu, tapi luar biasa sambutannya. Mereka mandiri menggelar Istighosah dan mengundang saya," kata Mantan Ketua Ansor dua periode ini.

Di Sidoarjo, beragam elemen masyarakat berpadu mendukung. Tokoh masyarakat bahkan Kiai-Kiai dan pesantren di Sidoarjo juga hampir seluruhnya telah menyatakan dukungan ke Gus Ipul.

"Intinya kami tetap akan bekerja keras bagaimana Sidoarjo bisa lebih baik. Kami akan ajak seluruh elemen masyarakat karena provinsi ini harus diurus bareng-bareng agar cita-cita kami kabeh Sedulur kabeh makmur bisa terwujud," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa sebagai kawasan industri maka perushaan besar di Sidoarjo harus terus dijaga agar keberlangsungannya bisa menghidupi dan Mensejahterakan masyarakat sekitar.

Sementara untuk perusahaan menengah maka harus difasilitasi dan yang kecil harus dibela. "Yang kecil ini harus didorong agar menjadi besar," kata dia.

Untuk kawasan pedesaan, Gus Ipul juga memiliki program seribu Dewi. Desa -desa wisata akan diperbanyak sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Desa wisata juga akan dikemas bagaimana petani dan nelayan di desa itu bisa berdaya saing. Peralatan pertanian dan nelayan akan diberikan. Harapannya, petani kelak tidak hanya menjual produk mentah tapi bisa memasarkan produk setengah jadi dan produk jadi. Dengan beberapa program ini, Jawa Timur diharapkan bisa benar-benar makmur karena kabeh Sedulur kabeh makmur. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni