SURABAYA (Mediabidik) - Banyaknya perlintasan rel kereta api yang belum ada palang pintu seharusnya ditutup saja, hal ini perlu segera di laksanakan karena sering terjadi kecelakaan.
Bambang Rianto Anggota komisi D DPRD Jatim yang membidangi tentang Pembangunan mengatakan kepada pihak terkait seperti PJKA segera menutup perlintasan rel kereta api yang tidak ada palang pintunya. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memahami penutupan perlintasan kereta api yang biasanya menjadi lewatan jalan tembusan supaya tidak memutar jauh.
" Lebih baik memutar agak jauh tetapi keamanan keselamatan terjamin dari pada lewat jalan tembusan rel kereta tak ada palang pintu yang membahayakan nyawa, " tegas Bambang saat di temui di ruang kerjanya, Rabu ( 11/4).
Politisi Partai Hanura Jatim ini juga menerangkan apalagi presiden Jokowi juga mempunyai program infrastruktur terkait pembangunan double track rel kereta api. Otomatis kecepatan laju kereta api terssebut semakin kencang bisa mencapai kecepatan 100 KM/jam, dan ini jika ada perlintasan rel kereta yang tak ada palang pintunya maka akan membahayakan nyawa masyarakat dan rawan terjadi kecelakaan.
" Kami dari Komisi D DPRD Jatim sudah berkunjung ke PJKA DAOPS yang ada di Bandung dan secepat mungkin PJKA akan menutup semua perlintasan kereta api yang tidak ada palang pintunya terutama di wilayah jawa timur, " pungkas wakil Ketua HKTI Jatim tersebut. (RoHa)
Comments
Post a Comment