Skip to main content

Roadshow Kemerdekaan , PKS Jatim Bagikan Paket Sembako Covid-19


Mediabidik.com -
HUT RI ke -67 tahun ini masih berada di tengah pandemi Covid-19. Di tengah banyak pekik 'merdeka' masyarakat masih berjuang mempertahankan hidup. Oleh sebab itu, PKS Jatim melakukan roadshow pembagian sembako Covid-19 untuk masyarakat terdampak Covid-19. Turut serta mensukseskan kegiatan Nasional 1.7juta paket sembako Covid19.

Secara langsung, ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, melakukan Roadshow  pada tanggal 17-18 Agustus 2021 dalam rangka membagi paket sembako covid kepada masyarakat di Pantura, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro. 

Irwan menyampaikan, dalam pembagian paket bantuan itu, PKS Jatim mengajak anak muda dan perempuan untuk berpartisipasi. Dikarenakan paket bantuan juga disasarkan untuk ibu-ibu yang terdampak Covid-19 dan juga kepada anak anak yang kehilangan ayah atau ibu mereka. PKS jawa Timur telah membagikan lebih dari 100 ribu paket sembako yang dibagi ke masyarakat yang terdampak Covid-19. 

"Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerja seluruh unsur pengurus DPW, DPD, dan DPC, serta ranting. Serta seluruh anggota pelopor dan penggerak PKS. Selain itu juga seluruh anggota dewan provinsi Jatim dan kab/kota se-Jawa Timur," pungkas kang Irwan.

Dalam roadshow kemerdekaan ini, Irwan mengunjungi 4 kota di pantura yaitu Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Di Gresik, Irwan mengunjungi kecamatan Benjeng Gresik, kecamatan Turi Lamongan, kecamatan Semanding Tuban dan kecamatan Bojonegoro.

Selain membagi bantuan, Irwan juga menyampaikan tujuan lain dari program ini, yaitu mencari aspirasi masyarakat, mencari apa yang dikeluhkan  dan apa yang dibutuhkan. 

"Sebisa mungkin kami bantu. Jika butuh bantuan materi, jika memungkinkan kami akan patungan seperti biasanya," ujar Irwan. 

Yang jelas, ia meyakinkan, anggota PKS baik di DPC atau DPW siap menerima keluh kesah masyarakat. Irwan kemudian menjelaskan bahwa di setiap kecamatan, PKS sudah memiliki program Rumah Keluarga Indonesia (RKI)  oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK).

"Program RKI inilah yang menguatkan perempuan di masyarakat. Kami yakin, jika perempuan dan keluarga kuat, negara akan makin kuat. Karenanya bantuan program ini, menyasar ke ibu-ibu yang terdampak covid," pungkasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama