Skip to main content

HUT ke-23 PAN Jatim Intruksikan Kader Tebar Kebaikan Perbanyak Kegiatan Sosial


Mediabidik.com
- Partai Amanat Nasional (PAN) tengah memperingati Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-23 tahun. Karena berlangsung di tengah pandemi, maka kesempatan ini dimanfaatkan PAN untuk menebar kebaikan dengan memperbanyak kegiatan sosial.

Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, sesuai dengan instruksi Ketua Umum dan petinggi partai, maka peringatan HUT ke-23 PAN dilakukan dengan cara mengurangi hal-hal yang menimbulkan perasaan tidak nyaman di tengah masyarakat. 

"Kita memperbanyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan membantu kesulitan masyarakat di sela-sela pandemi. Dengan semua kegiatan yang dilakukan sesuai karakteristik dan kemampuan daerahnya masing-masing," kata Ahmad Rizki Sadiq saat perayaan HUT ke-23 PAN di rumah PAN Jatim, Jalan Raya Darmo Kali Surabaya, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, hal ini sebagaimana dengan tangline yang diusung PAN pada peringatan HUT ke-23 tahun ini. Yakni, Menebar Kebaikan, Menggapai Kebahagiaan, Pasti Ada Jalan. "Saya kira itu adalah salah satu tagline yang ingin diberikan PAN," katanya.

Meski begitu, pihaknya mengakui, apa yang dilakukan DPW PAN Jatim memang tidak serta merta dapat menyelesaikan langsung problematika masyarakat. Tapi, sebagai salah satu insan politik dan pilar demokrasi, maka PAN berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Saya kira ini bagian dari upaya yang bisa kita lakukan. Apa yang dilakukan oleh PAN belum tentu bisa menyelesaikan problematika. Tapi sebagai salah satu insan poltik dan pilar demokrasi, PAN Jawa Timur berkomiteman berada di tengah-tengah masyarakat sekecil apapun," tuturnya.

Dalam peringatan ke-23 tahun, PAN melakukan 9.900 agenda kebaikan untuk menggapai kebahagiaan masyarakat. Salah satu di antaranya yakni, mendukung program pemerintah dengan melaksanakan percepatan vaksinasi, membagikan paket sembako, vitamin, santunan anak yatim korban Covid-19 dan fakir miskin.

"Kemudian kita juga akan mendistribusikan 2 juta paket kuota data kepada seluruh siswa-siswa atau pelajar. Mulai dari PAUD, hingga perguruan tinggi dan pasca sarjana, termasuk para pengajar," ungkap Ahmad Rizki Sadiq.

Bahkan, pihaknya mengaku, saat ini terus mengupayakan agar tenaga kesehatan (nakes) maupun petugas pemakaman lebih mendapatkan perhatian. Sebab, mereka merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Selain vaksinasi kita juga memperhatikan tenaga-tenaga kesehatan dan pemakaman. Itu juga pikirkan agar mendapat perhatian di tengah-tengah masyarakat," tandasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni