Skip to main content

Tekan Covid di Malang Raya, Legislator Demokrat Minta Pemerintah Maksimalkan Pelayanan Rumah Sakit


Mediabidik.com
- Anggota DPRD Jatim Dr.Agus Dono Wibawanto minta Pemerintah untuk memaksimalkan rumah sakit yang dikelola perguruan tinggi di kota Malang untuk menangani pasien Covid-19. Kebijakan itu perlu dilakukan untuk menekan angka kematian akibat pandemi Covid 19 di kota Malang yang masih cukup tinggi.

"Untuk menampung tingginya pasien Covid 19 pemerintah harus memanfaatkan rumah sakit tipe B dan rumah sakit yang ada yang dikelola oleh perguruan tinggi di kota Malang. Disitu ada rumah sakit yang dikelola Universitas Muhammadiyah, Brawijaya (Universitas Brawijaya) dan Unisma, tentunya itu bisa membantu untuk menekan angka kematian yang cukup tinggi," katanya, Senin (16/8/2021)

Dikatakan Agusdono, pemerintah pusat harus mengucurkan anggaran untuk meningkatkan kapasitas dan peralatan rumah sakit tipe B dan yang dikelola kampus tersebut.

Agar fasilitas yang ada dan kapasitasnya bisa menampung lebih banyak pasien Covid 19 dan bisa melakukan tindakan medis maksimal, jika pasien Covid 19 datang dalam kondisi parah.

"Juga harus dibangun Rumah Sakit lapangan agar jika terjadi pasien yang tinggi maka semuanya akan tertampung dan terlayani sehingga pasien bisa segera mendapatkan tindakan medis," tambah politisi Partai Demokrat itu.

Agusdono menilai, tingginya angka kematian yang ada di Malang Raya tersebut disebabkan karena selama ini pasien Covid 19 yang ada di sekitar Malang datang ke rumah sakit tersebut.
 
Hal itu karena di kota Malang terdapat rumah sakit tipe A yaitu RS Saiful Anwar. Selain itu, wikayah Malang Raya menjadi kota pariwisata sehingga mobilitas masyarakat yang ada di wilayah itu cukup tinggi.

Anggota Komisi C tersebut berharap agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan,  supaya penularan Covid 19 bisa ditekan dan pandemi segera bisa berakhir.

"Kota Malang sebagai Kota transit pariwisata dan pendidikan walaupun banyak penyekatan semua warga Malang akan ke Malang," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng