Skip to main content

PKS Jatim Ajak Kwarda Pramuka Sinergi dan Kolaborasi Membina Generasi Muda


Mediabidik.com
- Ajakan PKS Jatim untuk sinergi dan kolaborasi dalam pembinaan generasi muda disambut baik oleh pengurus Kwartir Dearah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim. Hal itu disampaikan saat kunjungan yang dilakukan PKS Jatim pada Sabtu 14 Agustus 2021. 

Dalam kunjungan itu, selain memberi ucapan selamat atas hari ulang tahun Pramuka ke-60, PKS juga menyampaikan apresisasinya atas gerakan yang sudah dilakukan Pramuka di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa TImur. 

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa Pramuka adalah medium efektif dalam membina generasi muda untuk tumbuh dan mengembangkan dirinya secara optimal demi nusa dan bangsa.

Irwan juga mengapresiasi berbagai gerakan yang dilakukan Pramuka untuk aktif dalam gerakan-gerakan penanganan Covid-19. 

"Sejalan dengan PKS, juga konsen ke pembinaan generasi muda dan penanganan Covid-19," ujarnya, Sabtu (14/8/2021).

PKS Jatim, ia melanjutkan, mempunyai bidang kepemudaan yang akan membuat berbagai program positif untuk generasi milenial.

"Tantangan generasi muda saat ini adalah narkoba. Program kami mengajak generasi muda untuk lebih baik, menjadi produktif," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.

Masih terang Kang Irwan, PKS juga memiliki bidang kepanduan. "Jika kepemudaan lebih pada program-program kreativitas, bidang kepanduan lebih pada pembinaan jasmani, seperti menggelar kemah, olah raga bersama dan seterusnya," jelas Irwan. 

Ia mengatakan, karena kesamaan inilah PKS Jatim ingin menggelar sinergi dan kolaborasi bersama Pramuka Jatim. 

Ajakan PKS Jatim itu disambut baik oleh Arum Sabil, Ketua Kwartir Dearah Gerakan Pramuka Jatim. 
"Saya tahu PKS ini punya program kemanusiaan yang luar biasa. Kami sangat terbuka dan tentu menyambut baik sinergi dan kolaborasi ini. Untuk teknisnya bisa kita bicarakan kemudian," kata Arum. 

Arum menyampaikan akan selalu menyambut baik tawaran yang terkait dengan program-program kemanusiaan karena bidang garap Pramuka selalu terkait dengan dengan program-program kemanusiaan.

"Terlebih terkait dengan pembinaan generasi muda. Kita sepakat, bangsa ke depan tergantung generasi muda saat ini," ujarnya.

Pramuka ini, ia menjelaskan, mewadahi semua kalangan. Karenanya di pramuka, mulai anak muda hingga manula ada. Mulai yang kaya hingga yang tak punya apa-apa semuanya memakai seragam yang sama, gerakannya pun juga sama. 

"Asal misinya kemanusiaan, akan kami sambut dengan suka cita, termasuk kehadiran PKS saat ini," kata Arum. 

Ia kemudian menyampaikan terima kasihnya atas silaturahim PKS Jatim di hari ulang tahunnya yang ke-60. 

"Terus terang kami sangat bahagia dengan kehadiran Kak Irwan dan rombongan. Apalagi tepat di saat sudah umur kami sudah matang di milad ke 60," ujarnya. 

Dalam kunjungan itu Irwan Setiawan didampingi oleh Sekretaris DPW Ahmadi, Wakil Sekretaris Joni Kusuma Triawan, Ketua Bidang kepemudaan Dian Heri dan Sekretaris bidang kepanduan Akhdiyat Syabril Ulum. 

Selain Arum Sabil, turut menyambut kedatangan PKS, Bambang suyanto, Sekretaris Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim, Ki Agus Firdaus sebagai wakil sekretaris, Purmadi dari bidangOrganisasi dan Hukum, AR Purmadi dan juga Soelistiowati.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama