Skip to main content

Sambut Bulan Bhakti Partai, dr Agung Beri Kapal Untuk Nelayan Banyuwangi


Mediabidik.com
- Anggota DPRD Jatim, dokter Agung Mulyono menyerahkan langsung bantuan dua kapal lengkap dengan mesin dan alat tangkap hingga pelampung untuk nelayan di desa Sumber Agung, kecamatan Pesanggaran, kabupaten Banyuwangi. 

Penyerahan bantuan tersebut juga dalam rangka menyambut perayaan dua Dekade Partai Demokrat atau bulan bakti Partai Demokrat yang jatuh pada 9 September 2021 mendatang.

Pemberian bantuan oleh dokter Agung Mulyono ini juga disaksikan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, Sekretatis Yulis Setyo Rahayu, Dinas Kelautan Propinsi Jatim dan perwakilan Dinas Perikanan Banyuwangi.

Dokter Agung menjelaskan, bantuan ini merupakan amanat dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memerintahkan seluruh kader dan meminta para simpatisan terlibat dalam gerakan bakti sosial. Yakni, demi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Untuk menandai bulan bakti dua dekade Partai Demokrat ini, kami memotong tumpeng lalu dilanjutkan gowes menelusuri desa ke desa," kata dokter Agung, Minggu (15/8/2021).

Sebagai bentuk melaksanakan tugas partai tersebut, anggota dewan dua periode ini mengimplementasikannya dengan program unggulannya yakni, Gowes sambil merekam Geliat Ekonomi Rakyat (GER).

Selama ini, dokter kelahiran Tegaldlimo ini blusukan dari desa ke desa untuk melihat kehidupan rakyat kecil ditengah pandemi.

"Memang benar pandemi ini memukul kehidupan rakyat kecil terutama pedagang kecil dan para UMKM, tidak hanya omset mereka yang turun drastis namun diantaranya terancam gulung tikar," kata dokter alumnus Unair tersebut.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini menjelaskan, selama keliling desa dengan gowes ini beragam bantuan disalurkan. Tujuannya untuk memberikan motivasi agar tetap tegar dalam berusaha. Sekaligus menyampaikan bahwa selama pandemi Demokrat peduli dan berbagi untuk rakyat.

"Kemarin kami mengambil start cafe Keliwat Kangen dilanjutkan gowes menyapa warga, pedagang kecil dan pelaku UMKM. Dengan begitu kita bisa merumuskan beragam program yang akan disalurkan ke masyarakat dan pelaku usaha," katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam perayaan dua dekade Partai Demokrat ini, sejumlah kegiatan akan digelar sejak 11 Agustus 2021 sampai 30 September 2021. Diantara, program pengisian tabung oksigen gratis untuk pasien Covid-19 dan warga yang membutuhkan.

Selain itu, juga disiapkan bantuan langsung tunai, sembako, masker, vitamin, dan obat-obatan untuk masyarakat yang membutuhkan dan mereka yang terdampak pandemi.

Tak cukup di situ, bantuan lain seperti disinfektan dan APD di akan disalurkan ke daerah daerah pemukiman yang masuk zona merah, tes antigen dan swab PCR gratis, sambungan Wifi gratis untuk anak-anak sekolah, makanan siap santap untuk para tenaga kesehatan, dan dukungan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi.

Dalam peringatan dua dekade partai Demokrat ini, juga akan diselenggarakan berbagai macam perlombaan. Diantaranya, melukis dan karikatur, menulis, membuat video pendek, fotografi, dan desain merchandise. Kegiatan lomba dilakukan oleh peserta di rumah sehingga tidak ada interaksi secara fisik dengan panitia. 

Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memerintahkan seluruh kader dan meminta para simpatisan terlibat dalam gerakan bakti sosial demi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...