Skip to main content

Erma Susanti : Sudah Tepat Presiden Libatkan UMKM Dalam Peningkatan Investasi


Mediabidik.com
- Anggota Komisi B DPRD Jatim Erma Susanti mengatakan sudah tepat Presiden memberikan porsi utama pelibatan sektor UMKM dalam peningkatan investasi. Kemitraan strategis pelaku UMKM denagn perusahaan besar menjadi pola yang akan dibangun sehingga bisa menggerakan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Apalagi mayoritas pelaku usaha kita sebesar 98 % adalah sektor UMKM,  dan menyumbang  PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 61 persen. Selain itu UMKM juga menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja yaitu 97% dari total tenaga kerja, serta menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

"Oleh karenanya perlu dilakukan penguatan UMKM khususnya merespon era disruptif dan adaptasi perilaku pasar akibat pandemi yaitu peningkatan digitalisasi UMKM sehingga mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global," ujar wanita yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDIP Jatim saat dikonfirmasi, Selasa (17/8/2021).

Diungkapkan oleh Erma, sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22% dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik. Perlu ditingkatkan lagi karena potensi pasar yang sangat besar. Data Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021. 

Menurut Erma, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur juga sangat dipengaruhi kekuatan sektor UMKM. Jumlah pelaku UMKM di Jawa Timur mencapai 9,7 juta UKM dan menyumbang 57,52%  PDRB Jatim, serta menjadi andalan dalam penyerapan  tenaga kerja di tengah gelombang PHK oleh industri. Di masa pandemi, justru pertumbuhan UMKM di Jatim mengalami peningkatan yaitu mencapai  rata-rata 414.000 pertahun.

"Hal ini membuktikan UMKM menjadi penyangga perekonomian di situasi krisis. Oleh karenanya Gubernur dan Dinas terkait harus memastikan pelaku UMKM dapat mengambil porsi dalam potensi transaksi digital yang terus meningkat. Harus ada data berapa persen pelaku UMKM Jawa Timur yang tergabung aplikasi platform marketplace yang ada dan berapa keuntungan yang didapat dari perdagangan elektronik. Selain itu juga harus dipastikan pertumbuhan investasi pada RAPBD depan sudah mempertimbangkan keterlibatan sektor UMKM untuk mendapatkan nilai tambah dari investasi tersebut," lanjutnya.

Dengan demikian, kata Erma akan terbangun pertumbuhan ekonomi yang merata sehingga akan mengurangi rasio gini atau ketimpangan pendapatan. Dinas Koperasi dan UMKM jangan hanya memberikan pelatihan digital marketing aja tetapi juga harus mendampingi pelaku UMKM sampai bisa eksis dalam perdagangan digital. 

Satu lagi yang menjadi perhatian Presiden, kata Erma adalah meningkatkan sektor pangan untuk membangun kemandirian pangan dengan memperkua perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah ekonomi hijau dan ekonomi biru. Jawa Timur sebagai provinsi penyanggah pangan nasional harus terus meningkatkan produktivitas pertanian tdak hana beras tetapi juga jagung dan kedelai yang permintaan masih tinggi. 

Begitu juga hortikultura seperti cabai , sayur dan buah-buahan juga masih merupakan potensi  pasar yang baik. Selain meningkatkan produksitivitas, gubernur juga harus bisa membangun pasar yang kompetitif bagi hasil pertanian terutama antara provinsi mengingat potensinya masih ada.


"Petani mulai ditingkatkan melek teknologi produksi dan inovasi pasar apalagi perdagangan digital sehingga bisa meningkatkan nilai tukar petani. Mestinya Jawa Timur masih punya potensi peningkatan produksi pertanian , juga peningkatan  potensi pasar di luar Jawa Timur, tinggal kemauan Gubernur dan Dinas Pertanian dan Perikanan untuk kerja keras memaksimalkan potensi ini, sehingga Pertanian bisa menjadi andalan untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," terangnya.

Sekedar diketahui, Pidato Presiden pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke 76 dan pengatar RAPBN menunjukkan optimisme pertumbuhan ekonomi 5,5% meskipun tetap mempertimbangkan  dinamika pandemi covid19.

Pendongkrak utama adalah investasi yang pada periode Januari sampai Juni 2021, Realisasinya mencapai Rp442,8 triliun, dengan 11 rincian 51,5% di Luar Jawa, dan 48,5% di Jawa. Investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia. Target penambahan investasi kedepan adalah Rp900 triliun sehingga bisa mengungkut pergerakan ekonomi secara lebih signifikan.Namun ditegaskan presiden bahwa perkembangan investasi harus menjadi bagian terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan yaitu sektor UMKM yang merupakan urat nadi perekonomian rakyat. Harus ada upaya2 untuk meningkatkan daya saing sektor UMKM diantaranya kemitraan strategis dengan perusahaan besar, agar cepat masuk dalam rantai pasok global. ( rofik )

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...