Skip to main content

Sukseskan Program Nasional Vaksinasi,Inilah Kiprah Politisi PKB Asal Pasuruan


Mediabidik.com
- Para Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Pasuruan ini turut mensukseskan program nasional vaksinasi. Politisi yang masih ada ikatan keluarga tersebut yakni Hj.Anisa Syakur (anggota DPR RI dapil Pasuruan - Probolinggo), H.Ahmad Hilmy ,SAg (anggota DPRD Jawa Timur dapil Pasuruan-Probolinggo) dan H.Saad Muafi (anggota DPRD Kabupaten Pasuruan).

Ditemui usai acara vaksinasi anggota DPR RI, Hj. Anisa Syakur mengatakan program vaksinasi yang di gelar di Aula Anisa Foundation, Beji, kabupaten Pasuruan ini menargetkan bisa menvaksinasi 500 orang. Namun antusias masyarakat sangat tinggi, terbukti kenyataannya masyarakat yang datang untuk vaksin ada 600 orang. 
karena itu.

Untuk menutupi kekurangan 100 orang, Bu Nyai sapaan akrab Anisa Syakur akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, sehingga kekurangan 100 dosis tersebut akhirnya dipenuhi oleh Dinas Kesehatan. 

"Kami kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan akhirnya alhamdulilah kekurangannya bisa terpenuhi," ujar Bu Nyai Anisa mantan anggota DPRD Jatim tersebut.  

Wanita yang duduk sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengaku vaksin merupakan bantuan dari Menteri Kesehatan. Selanjutnya ratusan dosis vaksin disalurkan di Bangil, Pandaan, Rembang, Beji dan Gempol.

Bu Nyai Anisa menegaskan, vaksinasi di Pasuruan tersebut dalam rangka membantu program pemerintah. Tujuannya adalah agar imun masyarakat bisa meningkat sehingga kekebalan tubuh mampu mencegah penularan Covid-19.

"Kita terus bekerja lebih baik membantu menurunkan penularan Covid-19 yang digalakkan pemerintah," terangnya.

Sementara itu H.Ahmad Hilmy menyebut bahwa vaksinasi ini salah satu progres sinergi tiga dewan, baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Mengingat setiap anggota DPR RI mempunyai kuota 500 dosis vaksin untuk disalurkan ke masyarakat.

"Sementara anggota provinsi hanya bisa sinergi bersama untuk percepatan herd immunity dan mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia," tambahnya.

Anggota Komisi C DPRD Jatim itu menyampaian bahwa vaksinasi ini merupakan dosis pertama.

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua akan digelar 28 hari lagi. "Vaksin dosis kedua akan menyusul," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama