Skip to main content

Prihatin Covid -19, Legislator Demokrat Jatim Sebar 750 Paket Sembako di Malang Raya


Mediabidik.com
- Prihatin pandemi dan PPKM tak kunjung selesai, anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Agusdono Wibawanto membagikan 750 paket sembako diantaranya beras, gula, kopi dan indomie bagi masyarakat Malang Raya.

"Hampir setiap hari selama satu minggu saya bagikan 750 paket sembako untuk membantu masyarakat Malang Raya terdampak Covid-19. Saya prihatin sekali karena sampai saat ini pandemi covid-19 di Malang Raya tak kunjung turun," ungkap pria yang juga ketua OKK Demokrat Jatim ini saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dikatakan oleh mantan ketua fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini, dengan bantuan kemanusiaan tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat terdampak Covid-19. "Semua tanpa pandang bulu mula pekerja proyek, satpam, pedagang kaki lima, ibu rumah tangga dan lainnya menerima bantuan tersebut, "jelasnya.

Untuk pendistribusiannya, sambung Agusdono Wibawanto mengaku selain melibatkan relawan, juga melibatkan ojek online (ojol) untuk mendistribusikan langsung kepada masyarakat di Malang Raya. "Ekonomi Ojol juga hidup dengan membantu pendistribusian ke masyarakat ditengah sepinya tarikan ojek. Yang terpenting sekarang bantuan kemanusiaan ini membuktikan Demokrat peduli terhadap rakyat dan berkoalisi dengan rakyat ditengah pandemi covid-19 yang tak menentu," tandasnya.

Sebelumnya,dalam akun twitternya, yang intinya ketum Demokrat AHY dalam ciutannya mengatakan kalau dirinya meminta seluruh kader Demokrat untuk melanjutkan gerakan nasional partai Demokrat lawan corona dan peduli dan berbagi.

Sekedar diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kebijakan ketat tersebut berlaku sampai tanggal 16 Agustus 2021. Tak hanya itu, pemerintah memutuskan memberikan perhatian khusus kepada wilayah Malang Raya dan Bali. Pasalnya, kedua daerah ini masih tinggi kasus positif Covid-19.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selama diterapkan kebijakan PPKM level 4, level 3, dan level 2 sudah terjadi penurunan kasus dan perawatan rumah sakit di wilayah anglomerasi Jawa dan Bali kecuali Malang Raya dan Bali. Bahkan, Luhut mengaku akan turun langsung ke dua wilayah tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama