Skip to main content

Siap Sambut PTM SMPN 42 Gelar Vaksin Dosis ke 2


Mediabidik.com
- SMPN 42 Surabaya menggelar program nasional vaksinasi ke 2 pada, Jumat (27/8/2021), di ikuti seluruh siswa siswi program vaksinasi dari pemerintah kota (Permkot) Surabaya, tersebut berjalan lancar dan aman. Antusias para murid dalam menyambut vaksinasi ke 2 nampak senang dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Ditemui disela acara gelaran vaksinasi ke 2 kepala sekolah SMPN 42, Dra.Nanik Irawati, MPd menyampaikan pihaknya sangat bersyukur semua anak didiknya antusias dan tertib mengikuti gelaran program vaksinasi tersebut. Seperti kita ketahui bersama bahwa progran nasional Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas pada tubuh seseorang dalam rangkah membentengi kita dari serangan covid-19. Karena itu Pemerintah menggencarkan program  nasional vaksinasi kepada seluruh masyarakat indonesia agar terbentuk herd imunity. 

"Setelah anak-anak di suntik vaksinasi yang ke 2 pihak sekolah seluruh anak siswa terbentuk herd imunity nya sehingga mereka bisa terhindar dari wabah covid-19 dan tentunya kami juga menekankan seluruh siswa meski sudah di vaksin tetap menjaga Prokes, "terang Nanik. 

Kepala sekolah yang selalu intens menjaga komunikasi dengan para guru ini mempunyai harapan setelah siswa siswi nya mendapatkan suntikan vaksinasi ke 2 semoga sistem Pembelajar Tatap Muka (PTM) segera di berlakukan agar anak anak lebih maksimal dalam menimbah ilmu pengetahuan. 

"Saya berharap setelah Vaksin ke 2 semua guru maupun para siswa-siswi SMPN 42 sudah siap menyambut pembelajaran tatap muka dan kita tetap taat akan protokol kesehatan, selalu mengutamakan 3M di sekolah, "pungkas wanita yang ramah kepada semua jajarannya tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama