Skip to main content

SBY dan AHY Diyakini Dapat Dongkrak Suara Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Kehadiran SBY dan AHY di Jatim yang akan all out untuk memenangkankan Khofifah-Emil  diyakini dapat menjadi pendulang suara penuh bagi pasangan nomor urut 1 tersebut. Pasalnya dua tokoh tersebut memilki loyalis yang merata di segala lapisan di masyarakat Jatim.


" Pak SBY dan mas AHY di Jatim memiliki massa dan loyalis yang besar sehingga bagi kami keduanya bisa mendongkrak perolehan suara bagi pasangan nomor urut 1 untuk memenangi Pilgub Jatim,"ungkap sekretaris tim pemenangan Khofifah-Emi. Renville Antonio saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (22/2).


Renville mengatakan pengaruh SBY dan AHY terlihat ketika keduanya setiap turun ke Jatim selalu disambut penuh oleh masyarakat Jatim. 


" Pak SBY adalah putra terbaik bangsa asal  Jatim  yang tentunya akan menimbulkan kesan tersendiri bagi masyarakat Jatim. Buktinya, setelah tak menjabat presiden, pak SBY setiap berkunjung ke Jatim masyarakat selalu menyambut penuh kedatangan beliau. Hal ini menjadi modal kami untuk memperoleh suara untuk Khofifah-Emil,"terangnya.


Begitu juga dengan AHY, kata Renville, akan menarik suara dari anak muda yang merupakan pemilih pemula yang memiliki visi dan misi dengan Khofifah-Emil yaitu memajukan dan menciptakan kesejahteraan bagi bangsa salah satunya di Jatim.


" Sama dengan pak SBY, setiap mas AHY datang ke Jatim selalu dihadiri ribuan anak muda. Kami berharap kehadiran keduanya di Jatim dalam waktu dekat bisa mendongkrak suara Khofifah-Emil secara merata,"pungkas Renville. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...