Skip to main content

Gus Ipul - Puti Akan Perbanyak Wanita Pengusaha di Jatim

TUBAN (Mediabidik) - Masih minimnya jumlah perempuan yang menjadi pengusaha mendapatkan perhatian serius dari Calon Gubernur Jatim Nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Jumlah pengusaha dari kaum hawa ini harus diperbanyak karena wanita memiliki peran yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim.

"Sekarang sudah banyak jumlah wanita yang jadi pengusaha khususnya yang terlibat dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tapi jika dibandingkan dengan laki-laki jumlah pengusaha perempuan masih sedikit," ujar Cagub yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, saat menjadi pembicara dalam Peringatan Puncak HUT Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Pelantikan Pengurus DPC IWAPI Kabupaten Tuban Periode 2018-2023, Selasa (27/2/2018).

Mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini mengatakan, kontribusi UMKM terhadap pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim mencapai 54 persen. Di tengah kondisi krisis ekonomi yang masih bergejolak, kondisi ekonomi Jatim terbilang masih kondusif karena ditopang UMKM.

"Sektor UMKM hingga saat ini masih menopang lebih dari separuh perekonomian Jatim. Dengan kontribusi mencapai 54 persen pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim," katanya.

Keponakan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)  ini memaparkan, kontribusi UMKM itu dibuktikan dengan tingginya sumbangan UMKM terhadap PDRB Jatim yang mencapai sekitar Rp900 triliun mulai Januari hingga Agustus 2016. 

Sementara di Januari hingga Oktober 2015, sumbangan sebesar Rp1.100 triliun. Belum lagi, UMKM tercatat menyerap 90 persen tenaga kerja di Jatim, 2 persen usaha menengah, dan 1 persen usaha perusahaan besar. "Perusahaan besar ini, sayangnya justru menguasai lebih dari 50 persen pasar kita," ungkap dia.

Dalam acara yang juga dihadiri istri Gus Ipul, Hj Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasihat DPD IWAPI Jatim dan Ketua DPD IWAPI Jatim Renny Widyalestari ini, Gus Ipul mengaku sangat bangga karena ada UMKM yang sudah ekspor. Contohnya adalah produk kripik tempe dan tahu yang sudah ekspor ke Amerika Serikat. 

"Sebelum acara saya lihat-lihat produk UMKM binaan IWAPI. Ada kripik tempe dan tahu merek Eyang Marko yang ekspor ke Amerika. Tentu ini sangat membanggakan. Jika kripik tempe dan tahu saja bisa ekspor, tentu produk yang lain bisa ekspor juga," ujarnya. 

Ia juga mengingatkan ada dua hal yang perlu diperhatikan menghadapi pasar saat ini. Pertama, perlu adanya kajian yang detail tentang bagaimana keadaan pasar saat ini. Banyak asosiasi perkumpulan UMKM yang dapat membina sekaligus melatih para pengusaha perempuan untuk memahami karakter pasar.

Kedua, setelah memahami pasar, para pengusaha didorong untuk menciptakan produj dan inovasi sebagaimana yang diminta dan dibutuhkan oleh pasar. "Saya salut dengan produk ibu-ibu pengusaha yang dipamerkan. Bagaimana mengolah ikan yang kualitasnya menurun, diasap dan dijual ke pasar," Wakil Gubernur dua periode ini.

Selain itu, Gus Ipul juga memiliki program khusus untuk mendorong pengusaha prerempuan. Yakni, dalam program PKH Super. Di dalamnya, Gus Ipul menyiapkan pemberian modal usaha untukbperempuan miskin melalui Jalin Mitra Plus.

"Ini juga sebagai upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga masyarakat Jawa Timur," kata dia.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng