Skip to main content

Raperda Inisiatif Untuk Berdayakan Industri Ekonomi Kreatif


SURABAYA (Mediabidik) - Munculnya raperda inisiatif ekonomi kreatif yang digagas Komisi B, dengan tujuan mendorong Pemkot Surabaya agar semakin memberdayakan industri ekonomi kreatif jenis UMKM yang selama ini telah menjadi binaan.

Baktiono anggota Komisi B DPRD Surabaya mengatakan, jika sebenarnya Pemkot Surabaya sangat bisa membantu menghidupkan usaha mikro kecil menengah, karena memiliki pegawai dan staf dengan jumlah puluhan ribu.

"Jumlah pegawai Pemkot itu lebih dari 25 ribu, itu belum termasuk staf outsourcing yang jumlahnya sekira 5 ribuan. Jika seluruh pegawai ini diwajibkan mengkonsumsi dan menggunakan produk lokal hasil UMKM binaan, maka hasilnya akan luar biasa," ucapnya. Senin (5/2/2018).

Contohnya, lanjut dia, jika saja Pemkot membuat kebijakan soal kewajiban menggunakan baju batik hasil produk lokal (UMKM binaan) selama 2-3 hari dalam seminggu, maka berbagai pelatihan yang selama ini digeber sudah bisa mendapatkan out put yang jelas.

"Bisa kita bayangkan, seluruh staf dan pegawai pemkot menggunakan batik hasil UMKM, tentu dengan harga yang terjangkau, caranya jangan batik tulis, tetapi batik cetakan, lantas siapa yang nyetak, ya UMKM binaan itu juga, dengan demikian mereka bisa semakin hidup, begitu juga dengan sepatu, kan di Dolly sudah di produksi," tandasnya.

Tidak hanya itu, terkait UMKM penghasil makanan, minuman, jajanan dan camilan, politisi PDIP ini juga menyampaikan angan-angannya, agar suatu saat mendapatkan sajian hasil produk UMKM pada saat mengkuti rapat–rapat kerja di lingkungan pemkot Surabaya.

"Rapat di Balai Kota, di dinas, di kecamatan dan termasuk di DPRD Surabaya, itu dalam setiap harinya ada dan jumlah kebutuhannya tidak sedikit, harusnya lebih menonjolkan sajian produk-produk hasil UMKM binaan ini dengan cara membelinya, bukan malah hasil produk penjual makanan milik para pengusaha besar," tutupnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng