Skip to main content

Puti : Surabaya Bisa Menjadi Barometer Kebudayaan di Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno hari ini, Kamis (8/2), berkunjung ke Balai Pemuda Kota Surabaya. Kedatangan Puti dalam rangka menghadiri acara pameran lukisan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Surabaya (DKS).

Dalam sambutanya Puti banyak menceritakan tentang sejarah Presiden pertama RI Ir Soekarno yang begitu mencintai kesenian. Menurut Puti, selain sebagai proklamator, Bung Karno juga merupakan budayawan besar yang ada di Indonesia.

"Menurut ayah saya, membangun tidak hanya berupa fisik. Tapi keindahan dan kebudayaan juga harus terbangun di dalam diri kita," ujar Puti Guntur Soekarno.

Puti menceritakan, sebagai tokoh besar di tanah air Bung Karno selalu memfasilitasi dan mendukung kemajuan budaya. Tidak Jarang Bung Karno dalam beberapa kesempatan juga menggelar diskusi dengan para seniman dan budayawan pada waktu itu.

Menurutnya, cerminan sebagai seorang budayawan pada diri Bung Karno juga terlihat dalam politik yang dijalankannya. Termasuk dalam loby yang dilakukan pada waktu itu.

"Bung Karno memiliki teman yang begitu banyak. Karena loby yang dilakukan beretika. Makanya, marilah kita berpolitik secara santun dan berkepribadian," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Puti juga memiliki impian Surabaya menjadi barometer kebudayaan di Jawa Timur bahkan nasional. Menurut dia, Kota pahlawan sudah memiliki modal untuk mewujudkannya.

Mantan anggota DPR RI ini kemudian mencontohkan keberadaan Balai Pemuda sebagai salah satu modal untuk itu. Puti menilai Surabaya merupakan kota satu-satunya yang memiliki gedung khusus yang diperuntukan untuk kesenian dan kebudayaan.

"Bahkan di Jakarta juga belum ada. Kalaupun ada data pernah melihatnya di Australia," jelas Puti.

Ditanya soal potensi yang dimiliki oleh Jawa Timur, calon gubernur yang diusung oleh PDI-P, PKB, Gerindra dan PKS ini menyebut cukup banyak. Mulai dari budaya, wisata hingga kekayaan yang dimiliki oleh Propinsi Jatim.

"Potensi yang ada di Jatim sangat banyak. Kalau dari segi budaya ada tari-tarian. Potensi wisatanya juga cukup bagus," imbuh Puti.

Sementara Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (WS) menambahkan jika Balai Pemuda memang sengaja dibuat sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di kota pahlawan. Meskipun masih ada sedikit kekurangan dalam kebijakan.

"Balai Pemuda ini punya sejarah. Makanya kita akan terus berupaya untuk mengembangkannya," kata WS.

Pada acara tersebut, WS juga memborong empat lukisan yang dipamerkan. Yaitu lukisan dengan gambar Calon Gubernur Jatim,  Puti Guntur Soekarno, mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Pertama RI Ir Soekarno serta lukisan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Chrisman Hadi mengaku bangga dengan kehadiran cucu Bung Karno dalam pameran lukisan kali ini. Menurutnya dalam pameran kali ini sengaja mengambil tema "tetesan darah untuk negeri".

"Kita sengaja mengambil tema ini. Bahwa kemerdekaan negeri ini merupakan jerih payah dari para pahlawan," pungkas Chrisman. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...