Skip to main content

Hanura Jatim Solid Dukung Khofifah Emil

SURABAYA (Mediabidik) - Hanura Jatim menegaskan tetap pada keputusan mendukung Khofifah Emil dalam Pilgub Jatim mendatang. Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto menyebut partainya solid dukung Khofifah Emil.

"Kami tetap mendukung Khofifah Emil, Tidak ada niatan merubah dukungan pada pasangan lain seperti  yang dilakukan oleh kelompok  yang mencoba menyebut Hanura akan mengubah dukungan  pada pasangan lainnya. Kami tetap Solid dukung Khofifah Emil," tegas Kelana Aprilianto saat menyampaikan sambutan pada acara Rapimda DPD Partai Hanura Jatim, Rabu (21/2).

Lantas Kelana mempersilahkan seluruh pengurus DPD Hanura yang ada maju dan berbaris dihadapan para undangan."silahkan para pengurus DPD Hanura Jatim maju dan berbaris didepan untuk menunjukkan bahwa kita tetap solid," kata Kelana.

Sejurus kemudian seluruh pengurus DPD Hanura maju dan berbaris rapi dihadapan undangan yang hadir termasuk perwakilan partai pendukung Khofifah Emil, seperti Demokrat, PPP, Golkar, Nasdem dan PAN.

Sementara itu cawagub Emil  Dardak yang hadir dalam acara tersebut, mengaku berterima kasih dan yakin Hanura tetap konsisten mendukung dirinya dan Khofifah. "Saya berterima kasih Hanura tetap konsisten mendukung kami. seperti dulu ketika saya maju cabub Trenggalek," kata Emil.

Sementara itu Waketum DPP Partai Hanura Gedde Pasek mengaku bahwa Partainya tetap dukung Khofifah Emil." Tadi kita dengar sendiri bagaimana Mas Emil menguasai data dilapangan. kita butuh orang muda yang cerdas seperti itu. yang paham konsep dan tahu data dilapangan. Jadi layak untuk didukung untuk menang," pungkasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...