Skip to main content

Dewan Jatim Minta Gubernur Sukarwo Tidak Pindah Guru DPK ke Sekolah Negeri

SURABAYA (Mediabidik) - Kebijakan Dinas Pendidikan Pemprov Jatim yang berencana menarik kembali 11,115 guru SMA dan SMK Negeri yang mengajar di sekolah swasta tampaknya bukanlah kebijakan mudah dan bisa dilakukan dengan cepat. Setelah mendapat protes dari komisi E DPRD Jatim melalui wakil ketuanya, kini giliran Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jatim ikut memprotes kebijakan tersebut,

"Saya sangat mendukung sikap komisi E seperti yang disampaikan Pak Sulida'im. ini kan sudah bertahun tahun mereka mengajar di swasta dan memberikan kontribusi besar terhadap pemerataan pendidikan terutama di swasta," kata Makin Abbas saat di temui di gedung DPRD Jatim,  selasa (13/2).

Menurut Makin jika para guru DPK (PNS Dinas yang dipekerjakan di sekolah Swasta) ditarik dari kesehariannya mengajar di swasta tentu akan berpengaruh pada kondisi sekolah swasta tersebut. 

"Saya melihat dan merasakan bagaimana keberadaan guru DPK sangat membantu kemajuan pendidikan di daerah daerah pelosok yang sekolah negerinya minim. Sehingga kiprah mereka dengan ikut mengajar di sekolah swasta sangat terasa pada peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut," lanjut mantan Ketua DPRD Lamongan tersebut.

Makin Abbas juga mengingatkan bahwa keberadaan guru-guru DPK ini dari sisi anggaran juga sangat membantu mengurangi beban Anggaran di sekolah swasta. "Terutama sekolah swasta yang kecil kecil itu, keberadaan mereka ikut mengurangi beban anggaran yang harus dikeluarkan. kalau di daerah yang jauh dari kota kan tahu sendiri kondisi anggarannya," kata Makin Abbas.

Untuk itu Makin Abbas, meminta kepada Gubernur Jatim Soekarwo Agar para guru DPK itu tidak ditarik ke sekolah negeri.

"Kalau bisa mereka tidak ditarik ke sekokah negeri, tapi dibiarkan sampai pensiun mengajar di swasta. Dan untuk pengangkatan PNS berikutnya silahkan kalau memang tidak ditempatkan di sekolah swasta ya ndak papa. Tapi ya tetap sekolah swasta dapat perhatian juga dari Dinas pendidikan," ungkap politisi yang maju dari Dapil Lamongan dan Gresik ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...