Skip to main content

Kurangnya Sosialisasi, Keberadaan Swalayan Hokky Dikeluhkan Warga


Mediabidik.com
- Keberadaan Hokky Swalayan yang saat ini hendak buka di Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Sukolilo menjadi rasan-rasan warga sekitar.

Karena dibalik megahnya bangunan swalayan tidak merekrut satupun warga sekitar sebagai pekerja. Utamanya di RW 04 tempat keberadaan swalayan berada di kelurahan Klampis Ngasem.

Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem, Eko Busono menyampaikan bangunan sudah berdiri dan proses pembangunan selama satu tahun belakangan ini. "Awalnya kami tidak tahu hendak dijadikan apa, karena tidak ada pemberitahuan juga," ujarnya kepada awak media.

Namun, sekitar satu bulan ini Eko akhirnya yakin bahwa bangunan bakal dijadikan Hokky Swalayan. Dan rencananya berdasar isu yang berkembang bakal dibuka pada bulan Agustus ini.

"Mulai awal pembangunan sampai sekarang tidak pernah ada komunikasi dengan kami. Istilahnya kulo nuwun sewu," beber dia.

Eko pun kemudian lantas mempertanyakan izin atas rencana bukanya swalayan. Sebab warga sama sekali belum pernah mendapatkan sosialisasi.

Jika nanti jadi dibuka Eko memprediksi bakal ada dampak negatif ke warga. Yakni, misalnya bakal semakin padatnya kendaraan di sekitar kampung dan kedua adalah persoalan sampah yang belum diketahui bakal ditampung dan dibuang ke mana.

Selain itu yang cukup disayangkan kata dia adalah tak direkrutnya warga sekitar sebagai pekerja. "Saya sebagai pengurus RW ini selalu ditanyakan oleh warga, apa Swalayan Hokky tak mencari pekerja warga sekitar?," bebernya.

Menurutku dia jika hal itu sampai terjadi akan cukup disayangkan. Sebab, warga yang juga merupakan tetangga dari swalayan saat ini banyak yang mendapat PHK di masa pandemi Covid-19. "Kita akhirnya cuma bisa ngiler saja," lanjut dia.

Eko pun mengaku pernah pada suatu waktu diberi uang oleh seseorang pekerja yang mengaku dari pihak Hokky Swalayan. Namun, oleh dia ditolak karena tak jelas. 

"Uangnya ditaruh di amplop, terus suruh tanda tangan di kuitansi kosong. Ya jelas saya tolak, buat apa ini? Yang kami inginkan bukan uang," tegas dia.

Eko menambahkan dengan merekrut warga sekitar ini adalah mengikuti program dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. "Pak Eri waktu kampanye memprogramkan perusahaan merekrut warga sekitar sebagai kearifan lokal," imbuh dia.

Media ini pun kemudian coba melakukan konfirmasi ke pihak Hokky Swalayan. Yang pertama dilakukan pada Minggu (1/8) namun pihak manajemen sedang tidak ada di kantor serta kemudian dijanjikan keesokan harinya. Namun, kembali ketika didatangi Senin (2/8) pihak manajemen enggan menemui. "Kata pak Yosep (manajer) cancel," terang Rohmad pihak security Hokky Swalayan kepada media ini. (pan)

Comments

  1. What are the best casinos to play in 2021?
    Which casinos goyangfc offer slots? — Casino Sites. Best casino 1xbet app sites หาเงินออนไลน์ are those casinosites.one that allow players to try a game from anywhere. The most common online slots 바카라 사이트

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...