Skip to main content

Peringatan HDKD 2019, Bersih-Bersih Masjid Al Akbar

SURABAYA (Mediabidik) - Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 sekaligus menjadi ladang ibadah bagi Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran. Puluhan pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim dan UPT Korwil Surabaya melakukan kerja bakti membersihkan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Selasa (15/10/2019).

Kegiatan bersih-bersih itu dipimpin langsung Kakanwil Susy Susilawati. Dia didampingi Kadiv Administrasi Haris Sukamto, Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, Kakanim Surabaya Barlian dan Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini. Kepala Rudenim Surabaya Heru Hartono menjadi koordinator 'pasukan bersih-bersih' yang merupakan 75 pegawai yang diterjunkan dari berbagai UPT Korwil Surabaya.

Dalam sambutannya, Susy mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HDKD 2019 di Jawa Timur. 

Tidak hanya di Surabaya, UPT lain juga melakukan hal serupa di daerahnya masing-masing. Susy berpesan kepada seluruh pegawai agar meniatkan kegiatan di Masjid yang diresmikan presiden Abdurrachman Wahid pada 10 Nopember 2000 itu sebagai bagian dari ibadah. 

"Niatkan ini bagian dari ibadah. Insya Allah Barokah. Mari melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab," terangnya.

Susy pun berharap dan mendoakan setiap pegawai yang mengikuti kerja bakti mendapatkan ganjaran dunia dan akhirat. Karena selain untuk masyarakat jamaah masjid seluas 11,2 hektare, aksi bersih-bersih ini pasti akan dicatat sebagai amal ibadah. 

"Semoga suatu saat nanti karena amal ibadah ini, kita diijinkan melaksanakan umroh," harapnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari petugas kebersihan. Lazuardi Anwar petugas kebersihan di tempat wudhu mengaku bersyukur dengan kegiatan ini. 

Menurutnya, kerja bakti ini sangat membantu pihaknya. Untuk itu, dia berharap instansi lain bisa mengikuti jejak Kemenkumham Jatim. 

"Kalau bisa setahun sekali kami dibantu bersih-bersih, semoga Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran mendapat berkah dari Allah SWT," tuturnya. (opan)

Foto : Tampak puluhan pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim saat membersihkan Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (15/10/2019). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama