Skip to main content

Fraksi Golkar Desak Risma Awasi Penyalahgunaan APBD 2020

SURABAYA (Mediabidik) - Menjelang pelaksanaan Pilwali kota Surabaya tahun yang akan digelar tahun depan, fraksi Golkar DPRD kota Surabaya meminta Walikota Surabaya untuk lebih mengawasi penggunaan APBD 2020. Pasalnya ada dugaan penyalahgunaan APBD untuk kepentingan kegiatan kampanye salah satu calon tertentu.

Ketua Fraksi Golkar Arif Fathoni mengatakan, dugaan adanya penyalahgunaan APBD sangat dimungkinkan yang bertujuan untuk membantu menjembatani calon tertentu yang diprediksi maju pilwali mendatang. 

"Kami meminta kepada walikota secara penuh melakukan pengawasan, jangan sampai APBD yang seharusnya untuk kepentingan rakyat itu digunakan sebagai jembatan kontestasi calon pengganti (Wali Kota)," jelasnya saat ditemui usai sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso, Rabu (30/10/2019). 

Dugaan ini, menurut Toni sapaan akrabnya sangat dimungkinkan. Ia mencontohkan seperti terdapat posisi kepala OPD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 

Posisi ini menurutnya memungkinkan untuk penyalahgunaan kewenangan khususnya dalam bidang kehumasan yang bersumber dari APBD untuk membentuk citra diri menghadapi Pilwali mendatang.

"Contoh kepala Bappeko merangkap kepala DKRTH, dua-duanya punya program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tegasnya.

Ia pun menjelaskan, seharusnya humas Pemkot Surabaya lebih berimbang dalam membantu pencitraan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan kepala dinas yang memerlukan publikasi atas prestasi yang diraih.

"Humas Pemkot Surabaya itu harusnya digunakan untuk pencitraan kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun kepala dinas yang dirasa perlu untuk diberitakan, tapi kan akhir-akhir ini yang dirilis ke teman-teman media itu kan kegiatan kepala Bappeko saja," pungkasnya. (pan)

Foto : Ketua fraksi Golkar Arif Fathoni

Comments

  1. Pendudukan: Harta Tanah / perhotelan
    kedudukan: Pengarah Urusan
    Nama: Najwa Mohammed
    Bandar: Miri
    Pinjaman saya mendapat: Rm 1.5 juta
    kadar faedah: 1%
     E-mel saya: najwamohammed369@gmail.com


    Halo, saya mengucapkan terima kasih kepada allah almight untuk kebaikan dan keberkasaan yang saya dapatkan dari AASIMAHA ADILA LOAN FIRM tahun ini 2020, saya ingin kita medium ini membiarkan muslim saya di malaysia, Tahun lepas saya telah memohon pinjaman banyak kali dan saya bodoh , Tahun ini ketika saya sedang menonton berita perniagaan saya di Aljazeera, saya melihat nama AASIMAHA ADILA AHMED LOAN FIRM pada wawancara menerangkan pakej mereka dan bagaimana mereka memberi pinjaman dan dana amal kepada mereka yang ingin memulakan perniagaan tahun ini. Oleh itu, saya mendengar dan menghubungi mereka dengan kenalan mereka di televisyen, saya memohon Rm 1.5 juta, pada kadar 1% dan pinjaman saya telah diluluskan dan saya mendapat pinjaman secepat mungkin. Saya mendapat pinjaman saya dan melabur lebih jauh ke hartanah suami saya. suami saya dari indonesia, banjir yang terjejas rumah keluarga kami di jakarta, sejak kami mendapat pinjaman, kami telah memperbaiki banyak hal dan membayar hutang bank juga.Jika anda ingin perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, anda bebas memohon sekarang dan dapatkan pinjaman anda .Mengingatkan diri anda untuk menjadi kuat dan tidak pernah berputus asa. Semakin banyak anda jatuh, semakin kuat anda menjadi bangun. Jangan pernah menyerah tidak kira apa. Buat janji kepada impian anda seolah-olah anda berjanji kepada anak anda. Saya berharap anda lebih besar tahun. Mungkin allah memberkati mereka allah

    MOHON SEKARANG
    E-mail****aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    Whatsapp **** + 447723553516

    ReplyDelete
  2. Negara::::::[Malaysia]
    Nama:::::[Merissa Ahmed]
    Amaun Pinjaman::::[RM 450k.
    Bandar:::::::::::::::::::[Kuala Lumpur]
    WhatsApp::::::::::::::::::::[+60177807471]
    e_mail:::::::::::[merissaahmed11@gmail.com]
    Alamat:::::[Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]


    Nama saya Merissa, seorang ibu kepada dua anak saya dari Malaysia dan saya telah berada di Malaysia selama bertahun-tahun dan sehingga saat ini kesaksian ini saya masih berada di Malaysia. Salah satu masalah utama yang pernah saya hadapi dengan perniagaan saya ialah masalah kewangan dan pembiayaan semula dan ini menyebabkan saya mencari pinjaman dan akibatnya saya menjadi mangsa 2 pemberi pinjaman fiktif dan ini sebenarnya membuat saya trauma sampai tahap tertentu tetapi saya tidak pernah putus asa sehingga saya melalui blog dan juga media lain saya mempunyai peluang untuk menemui [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] pada awalnya saya berasa takut dan sangat skeptikal mengenainya, tetapi saya harus mengambil risiko satu kali yang akhirnya membawa kepada kebebasan kewangan saya. Saya benar-benar memohon pinjaman sebanyak [RM 450K] dalam masa 24 jam proses pembayaran berjaya dilakukan. Keseluruhan proses ini boleh dipercayai dengan jujur ​​dan boleh dipercayai, jadi jangan takut dengan pinjaman dalam talian hubungi [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] untuk mendapatkan pinjaman yang boleh dipercayai @ kadar faedah yang sangat rendah Anda boleh menghubungi mereka melalui alamat e-mel di bawah::
    [financialserviceauthority400@gmail.com]
    Atau jika anda ingin membuat lebih banyak pertanyaan, anda juga boleh menghubungi saya melalui e-mel ini: [merissaahmed11@gmail.com]


    Negara::::::[Malaysia]
    Nama:::::[Merissa Ahmed]
    Amaun Pinjaman::::[RM 450k.
    Bandar:::::::::::::::::::[Kuala Lumpur]
    WhatsApp::::::::::::::::::::[+60177807471]
    e_mail:::::::::::[merissaahmed11@gmail.com]
    Alamat:::::[Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama