Skip to main content

Animo Masyarakat Tinggi, ULP Layani 100 Pemohon Dalam Sehari

SURABAYA (Mediabidik) – Animo masyarakat terhadap beroperasinya Unit Layanan Paspor (ULP) terbaru milik Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak sangat tinggi. Hal itu terlihat dengan jumlah masyarakat pemakai jasa memanfaatkan layanan ini. Tak tanggung-tanggung, sehari bisa melayani sebanyak 100 pemohon. Hal itu mendapat atensi dari pimti pratama.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilwati didampingi Kadiv Administrasi Haris Sukamto, Kadiv Yankumham Hajerati, dan Kabag Umum Dewi Atmi mengadakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ULP yang berada di Pasar Atom ini, Jumat (11/10/2019).

Sidak ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelayanan paspor di Pasar Atom yang sesungguhnya.

"Kami ingin memastikan pelayanan se-natural mungkin, yang tidak ada setting jika mau ada kunjungan," tegas Susy.

Memang, ULP yang baru beroperasi pada Rabu lalu (9/10) itu langsung menarik animo masyarakat. Buktinya, dari antrian yang masih ada. Hingga pukul 15.00 siang ini, tercatat 100 orang yang telah terdaftar untuk dilayani permohonan paspor. Terkait hal tersebut, Susy berharap pelayanan di ULP ini dapat maksimal walau kantor masih baru dibuka.

"Layani pemohon dengan baik agar masyarakat puas dan tidak pulang dengan kecewa," ujar Susy.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak Romi Yudianto menjelaskan bahwa ULP ini masih bersifat soft launching. Dalam waktu dekat ini akan segera dibuka secara resmi (grand opening). Pihaknya masih akan memenuhi beberapa sarana dan pra sarana agar pengguna layanan semakin nyaman. Terutama terkait SDM yang akan diperbantukan di ULP Pasar Atom.

"Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, disini selain membuat paspor pengunjung juga bisa berbelanja di salah satu mall yang menjadi ikon bagi masyarakat Surabaya," tutup Romi. (opan)


Foto : Tampak antrian warga yang memanfaatkan Unit Layanan Paspor (ULP) terbaru milik Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak yang didirikan di Pasar Atom Surabaya ini, Jumat (11/10/2019). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama