Skip to main content

Guna Menarik Wisatawan, Pemkot Surabaya Revitalisasi Kawasan Wisata Ampel

SURABAYA (Mediabidik) - Guna menarik wisatawan agar berkunjung ke tempat wisata Sunan Ampel, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) pemkot Surabaya melakukan revitalisasi kawasan Sunan Ampel, salah satunya revitalisasi pedestrian dan pemasangan ornamen lampu klasik di Jalan Panggung Surabaya.

Taufik Siswanto kabid permukiman DPRKPCKTR pemkot Surabaya menuturkan, perbaikan revitalisasi terkait dengan jalan Panggung untuk heritage kaitannya dengan wisata Ampel untuk jadi kota tua. 

"Supaya menarik wisatawan kesana, menarik wisatawan," ucap Taufik, Senin (14/10/2019).

Taufik menjelaskan, perbaikannya dari jalan aspal dan pedestrian dibuat jadi klasik, juga dengan lampu lampunya untuk menarik wisatawan. Jalan Karet pun nanti juga ada perbaikan, tapi untuk jalan Karet yang nangani PU Bina Marga.

"Wisata Ampel, dilingkungan Ampel nanti berjalan terus. Nanti di lingkungan Ampel termasuk di Masjidnya nanti ada perbaikan, termasuk jalan lingkungan ada perbaikan tapi bertahap. Termasuk jalan Panggung.

"Untuk panjang jalan Panggung kurang lebih 500 meter, yang survey termasuk perbaiki saluran atau normalisasi saluran, juga dari aspal diganti paving yang klasik atau model klasik. Juga ornamen lampu antik dan pedestrian, juga batu gobel untuk menambahkan kesan klasik," terangnya.

Lebih lanjut kabid permukiman menambahkan, selain menjadikan jalan Panggung kota tua, agar ikon itu timbul kembali biar jadi tau. Kalau lokasi selama ini adalah daerah daerah yang bersejarah, daerah religi atau wisata religi dan bangunan rumah tua.

"Untuk anggaran revitalisasi sekitar Rp3 milliar, melalui lelang dan batas akhir pekerjaan November. Progres pekerjaan saat ini masih 35 persen, kontrak pekerjaan tiga bulan dan baru berjalan satu bulan," ungkapnya. (pan)

Foto : Tampak pemasangan lampu klasik dan perbaikan pedestrian di jalan Panggung Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni