Skip to main content

Percantik Trotoar di Surabaya, Pemkot Pasang Bola Warna-Warni

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk memperindah tata ruang yang ada di Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mempercantik tata ruang kota dengan memasang bola-bola warna-warni di trotoar Jl Blauran. Warnanya yang mencolok dan sedap dipandang mata membuat sebagian orang menyempatkan diri untuk berfoto.
Nabila (18) salah seorang warga Surabaya Pusat yang kebetulan melintas usai berbelanja di pasar Blauran awalnya mengaku bingung dengan kehadiran bola-bola di sekitar trotoar Jalan Blauran. "Sempat bingung tapi akhirnya tahu manfaatnya setelah membaca di media online," katanya sambil tersenyum, Selasa (13/3/2018).
Ditanya apakah pemasangan bola-bola memiliki manfaat dan membangun kesadaran pengendara motor agar tidak melintas di atas trotoar, Nabila mengaku belum mengerti sepenuhnya. Tetapi, perempuan asli Surabaya itu berharap agar pengendara mentaati peraturan yang sudah diterapkan pemkot untuk mewujudkan kenyamanan bagi warganya, utamanya pejalan kaki. "Semoga ini bermanfaat bagi pejalan kaki dan tentunya akan semakin banyak anak muda yang akan melakukan foto di sini," ujar perempuan kelahiran Surabaya ini.
Bola warna—warni berdiameter 50 sentimeter itu terpasang di sepanjang Jalan Blauran hingga Jalan Kranggan. Dengan pemasangan bola warna-warni itu, kawasan trotoar di pusat kota semakin nampak cantik. Ditambah, ruas jalan trotoar sudah dilebarkan dan nyaman bagi pejalan kaki.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Chalid Buhari mengatakan, bola warna-warni terbuat dari beton semen, dipasang di sejumlah ruas trotoar, misalnya di sisi timur Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Blauran. Sekitar 30 buah 'bola dunia' sudah terpasang.
"Tujuan pemasangan bola warna-warni sebagai pengaman bagi pejalan kaki, mencegah sepeda motor melintas di atas trotoar sekaligus memperindah kawasan trotoar di Surabaya," ujar Chalid.
Rencananya, kata Chalid, pemasangan bola-bola akan terus dilakukan di setiap trotoar yang ada di surabaya. Bahkan, tidak hanya satu atau dua warna, melainkan akan dicat dengan warna emas dan warna yang lain. "Nanti akan kita cat dan pasang secara bertahap dengan melihat kondisi di lapangan," ucapnya.
Adapun, pemasangan bola dunia dan bola warna-warni telah terpasang di beberapa titik antara lain, sisi timur Jalan Urip Sumoharjo, kawasan Jl Adiyawarman, Jl Embong Malang dan terbaru kawasan Jl Blauran. "Untuk jumlah perkiraan ada ratusan bola yang telah terpasang," imbuh Chalid.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni