Skip to main content

Pamekasan Turunkan Ribuan Relawan Untuk Menangkan Gus Ipul - Puti

PAMEKASAN (Mediabidik) - Di bawah bacaan basmalah, kabupaten mantan karesidenan itu, menurunkan ribuan relawan untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti.

Baiat dan pembacaan naskah deklarasi Tim Khusus Relawan Gusti, Gus Ipul dan Mbak Puti Pamekasan digelar di Islamic Centre, Senin (5/2). Dengan penuh hikmat dan semangat bergelora, tak kurang dari 5000 relawan-relawati memulai janji baiat dengan pembacaan basmalah dan ayat Alqur'an.

Kami dari kalangan kiai, nyai santri dan simpatisan, sebagai penerus perjuangan Rasulullah, siap menjadi relawan pemenangan Gus Saifullah Yusuf dan Mbak Hajjah Puti Guntur Soekarno untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur dengan penuh keikhlasan, kesadaran dan keteguhan hati.

"Hal ini demi kejayaan dan kesatuan bangsa dan negara RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 khususnya di Jawa Timur. Dengan berpegang teguh pada ayat Alquran dan hadits, dengan niat murni dan membela agama Allah, untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar," seru mereka gemuruh.

Baiat ini dipimpin langsung ulama senior Pamekasan, KH Mudassir Badruddin pengasuh PP Miftahul Ulum Panyeppen. "Siap konsisten dan istiqamah berjuang sepenuh hati untuk memenangkan Gus Saifullah dan Mbak Puti untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024," seru mereka.

Usai memimpin baiat, Kiai Mudassir mengalungkan sorban tanda diserahkannya amanat dan kepercayaan rakyat Pamekasan kepada Gus Ipul. Seremoni pengalungan sorban, disertai pekik takbir yang membuat hadirin hadirat terharu. "Saya sangat terharu," kata Gus Ipul dengan suara pelan.

Saat memberi sambutan, untuk kesekian kalinya menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Madura ke depan. "Kalau saya dan Mbak Puti dipercaya memimpin Jawa Timur, maka kami akan memberi perhatian sangat serius untuk Madura," katanya.

Salah satu bentuk keseriusan itu, kata Gus Ipul di acara yang juga dihadiri Nyai Makkiyah As'ad itu, adalah program Satria Madura alias Satu Triliun untuk Madura setiap tahun. Bahkan, untuk memastikan program di Madura berjalan dengan sukses, Gus Ipul berencana berkantor secara berkala di Pulau Garam itu.

"Saya harus hadir di tengah-tengah masyarakat di Madura agar saya bisa marasakan, melihat langsung, program pembangunan dan pengembangan semua potensi di Madura. Makanya saya akan berkantor secara berkala di sini," kata Gus Ipul disambut riuh teriakan dan suka cita para relawan relawati.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kiai Mudassir yang bergantian dengan Nyai Makkiyah. "Ya Allah mudahkanlah jalan Gus Ipul menjadi gubernur Jawa Timur," kata Nyai Makkiyah saat mengakhiri doanya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni