Skip to main content

Emil Dardak Akui Kuliner Lontong Balap Punyai Ciri Khas

SURABAYA (Mediabidik) - Emil Elistianto Dardak calon wakil gubernur Jawa Timur yang mendampingi Khofifah Indarparawansa untuk memimpin Jawa Timur mengakui makanan khas surabaya lontong balap mempunyai rasa yang khas dan lezat. Hal ini di buktikan Emil saat blusukan di pusat sentra kuliner makanan khas surabaya lontong balap di jalan kranggan surabaya. 

"Makanan khas lontong balap milik warga surabaya ini mempunyai rasa yang nikmat dan bikin lidah bergoyang, " ucap Emil Dardak ketika makan di salah satu stan milik warung pak gendut, Jumat (23/3).

Menurut Emil,  makanan Lontong balap ini bisa di nobatkan menjadi icon kuliner khas makanan dari surabaya sehingga masyarakat luar daerah bahkan luar negeri kalau mau ke surabaya yang di ingat ciri khas makanan surabaya adalah lontong balap. 

"Promosi lewat sosial media dengan memosting Vlog adalah cara tepat untuk mengembang usaha hingga manca negara," terang Emil saat dialog dengan penjual muda mas mandra yang semangat mencari uang jualan lontong balap. 

Selain itu, suami dari Arumni Bachsin juga mendorong kepada para penjual yang ada di sentra kuliner lontong balap untuk tidak apatis terhadap politik terutama para kaum milenial ini. 

"Saya himbau kepada mas mandra generasi milenial kalau kerja itu jangan hanya cari duit saja, tapi nikmati yang terbaik untuk customer. Artinya bagaimana setiap hari menyuguhkan yang terbaik untuk penikmat kuliner, " terangnya. 

Karena itu, lanjut Emil, jika saya dipercaya masyarakat untuk pimpin Jawa Timur, akan saya perhatikan kuliner kuliner makanan khas suatu daerah salah satunya lontong balap kuliner khas surabaya.  (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni