Skip to main content

Khofifah : Nafas PPP Mengalir Dalam Diri Saya

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku punya untaian sejarah panjang dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kebersamaan itu, kata Khofifah, mulai terbangun sejak dirinya mulai memasuki dunia politik, dengan menjadi kader PPP. 

"Saya diajari kampanye oleh PPP," kata Khofifah di depan ratusan kader saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP Jatim di Surabaya, Jumat (16/3).

Khofifah bertutur, PPP juga yang mengantarkannya dilantik  menjadi Wakil Ketua MPR RI di penghujung pemerintahan orde baru. 

"Pada masa akhir orde baru, saya diberikan kesempatan dilantik menjadi Wakil ketua MPR RI dari fraksi PPP," tambahnya. 

Mantan Menteri Sosial itu mengaku akan menjadikan PPP bagaian dari hidupnya. Kebersamaan itu tidak akan dilupakan Khofifah, dalam proses politik kedepan. 

"Sampai hari ini masih ada bagian kehidupan saya yang tidak putus dari PPP. Bahkan, gaji pensiun saya adalah pensiun PPP," tambahnya. 

Di depan ratusan kader, Khofifah juga berjanji akan ikut membesarkan PPP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Dia berharap, kedekatan dan komunikasi dengan partai berlambang kabah itu tetap terjalin. 

"Gus Romy,  saya tidak akan lupa proses penghantaran PPP baik legislatif dan etape berikutnya. Ada kalanya bangunan komunikasi itu bisa berjalan intensif. 

Nafas PPP  mengalir pada diri saya," katanya. 

Khofifah yakin, PPP bersama partai pengusung lainnya bisa mengantarkan nya meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

"Saya ingin bersama PPP dan pengusung lainnya membawa kemulyaan Jatim," jelas ketum PP Muslimat itu. 

Khofifah juga berjanji akan memperjuangkan warga miskin di Jatim, kelak, jika terpilih menjadi Gubernur periode yang 2019-2024.

"Kalau orang itu miskin dia potensial terdiskiriminasi. Maka bu nyai dan kiai 

Siapa yang dipilih yang pertama punya kemampuan mengentaskan kemiskinan

Insya allah pilihan PPP bersama partai pengusung beriktiar mempercepat kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, Khofifah diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, PAN dan PKPI. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...