Skip to main content

Buruh Rokok Malang Dukung Gus Ipul-Puti

MALANG (Mediabidik) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkomitmen menyiapkan semakin banyak lapangan pekerjaan, khususnya bagi perempuan. 

Di antaranya, melalui pemberdayaan perempuan di industri pengolahan tembakau yang hingga kini masih menjadi salah satu yang terbesar. 

"Sektor pengolahan tembakau menjadi salah satu penyumbang bagi produk domestik regional bruto (PDRB) jawa Timur," kata
Gus Ipul ketika bertemu ribuan buruh di Unit Mitra Produksi Sigaret (MPS), KUD Sumber Makmur Ngantang, Malang, Kamis 1 Maret 2018.

Menurut Wakil Gubenrur Jatim dua periode ini, PDRB Jawa Timur saat ini ditopang oleh tiga sektor utama. Yakni: sektor olahan (29 persen), perdagangan (17 persen), dan pertanian (13 persen). 

Untuk industri olahan, sektor terbesar masih berasal dari makanan dan minuman yang mencapai 31 persen. "Sementara yang kedua adalah industri olahan tembakau dengan 27 persen. termasuk di dalamnya adalah MPS ini," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini.

Tak hanya itu, pengolahan tembakau juga berhasil menyediakan lapangan pekerjaan bagi para perempuan. Ia mencontohkan untuk pekerja di MPS ini. 

Di MPS KUD Sumber Makmur ini misalnya, saat ini mempekerjakan lebih dari 1300 pekerja yang mayoritas adalah perempuan. Sementara, di Jawa Timur ada sekitar 20 MPS. "Sehingga, untuk lapangan pekerjaan ini tinggal mengalikan saja. Ini belum perusahaan yan lain," ujar keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini.

Tak hanya berhasil menyumbang PDRB dan lapangan pekerjaan, industri tembakau juga ikut memberikan pemasukan terhadap pendapatan negara. "Ada sekitar Rp140 triliun lebih yang berasal dari sektor ini. Rp70 triliunnya dari Jawa Timur," ungkapnya.  

Oleh karena banyaknya nilai manfaat yan diberikan oleh industri tembakau, dirinya akan berusaha menjaga keberadaannya. "Oleh karena itu, maka kami ingin usaha-usah yang terkait dengan lapangan pekerjaan harus dijaga dan dipelihara," ujarnya

Pada dasarnya, Gus Ipul setuju terhadap batasan konsumsi rokok bagi anak-anak yang belum cukup usia. Namun, regulasi lain yang dibuat diharapkan hal itu tak membunuh pabrik rokok dalam negeri. Sementara, rokok dari luar luar masuk secara perlahan.

"Kami ingin mengapresiasi, mari berjuang bersama-sama agar industri ini bisa semakin berkembang," jelas kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini. 

"Kabeh Sedulur Kabeh Makmur bisa terwujud kalau masyarakatnya sehat, bisa mengenyam pendidikan, kesenjangan ekonomi bisa teratasi melalui pekerjaan yang baik," pungkasnya.

Sementara itu kedatangan Gus Ipul di perusahaan ini mendapatkan sambutan hangat dibuang pekerja. Bersalaman dan berdialog dilakukan Gus Ipul dengan para pekerja ini.

Tak jarang dari para pekerja mengajak Gus Ipul selfie. "Kami semua di sini bangga karena hanya Gus Ipul lah yang konsisten mengunjungi kami. Para pekerja di sini pasti mendoakan dan mendukung Gus Ipul jadi Gubernur Jatim," kata Rusiati, ketua Serikat pekerja KUD Sumber Makmur.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni