MALANG (Mediabidik) - Sekretaris
DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengingatkan kepada seluruh anggota fraksi Golkar di Jatim untuk tidak main main dengan kegiatan Bimtek pendalaman tugas anggota DPRD Partai Golkar, terutama yang hanya bertujuan mencari keuntungan pribadi berupa uang saku.
"Diluaran sana banyak bimtek yang abal abal dan hanya cari cashback saja, yang itu sudah diendus oleh aparatur penegak hukum. Karenanya Golkar Jatim disetiap kegiatan Bimtek selalu undang KPK, agar jarak tidak jauh dengan Golkar Jatim. dan bimtek ini diawasi oleh KPK," ungkap Sahat saat memberi sambutan pada pembukaan acara Pendalaman Tugas Anggota DPRD Partai Golkar Kabupaten, kota dan Provinsi se Jawa Timur, di Savana Hotel Malang, Minggu (25/3/2018)
Sahat juga menegur anggota Fraksi Golkar Jatim yang tidak datang dan lebih memilih ikut Bimtek di Kabupaten/kota nya atau lembaga lainnya. "Mereka yang tidak hadir dan memilih ikut bimtek ditempat lain, bukan di markas besarnya ini, saya menilai ini sikap yang tidak patut, dan perlu mendapat teguran," ungkap Sahat.
Sementara itu Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali mengingatkan agar kader Golkar
tidak melakukan hal berlebihan yang akan menyeret kader Golkar pada persoalan hukum.
"Teman teman kita sudah banyak yang terlibat persoalan hukum karena tidak hati hati. Sebagai anggota dewan yang diberangkatkan partai sudah selayaknya ikut berpartisipasi kalau bukan kita siapa lagi. Namun cukup yang proporsional saja jangan berlebihan agar hal buruk tidak terjadi," kata ZA yang juga pemenangan Golkar Jatim 3 ini.
Karenanya ZA mengaku mengapresiasi Sekretaris DPD Golkar Jatim yang menghadirkan KPK di acara tersebut."Saya mengapresiasi sekretaris yang menghadirkan KPK di Bimtek kali ini," kata Politisi yang juga ketua Komisi 2 DPR RI ini.
ZA berpesan mengahadapi Pilleg 2019 kader yang saat ini akan maju lagi pada Pemilu Legislatif mendatang dihimbau munculkan ide cerdas untuk suarakan harapan rakyat, dan menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang sudah dilakukan untuk rakyat
"Jangan jauhi media agar apa yang anda lakukan bisa terinformasikan ke masyarakat dan kosntituen. Ini bukan pamer atau riyak. tapi kehadiran kita melaksanakan kegiatan untuk konstituen yang diwakili dan masyarakat yang jadi perwakilan di daerahnya itu jadi terlihat," kata Zainuddin Amali.
Sekjen DPP Golkar versi Agung D Laksono ini mengingatkan, anggota Golkar adalah ujung tombak kemenangan Partai. Karenanya kalau tidak ada informasi apa saja yang dilakukan oleh anggota dewan ini, maka seolah mereka tidak melakukan apapun.
"Seolah hanya melakukan untuk dirinya sendiri saja. Saya minta ketua DPD dan ketua Fraksi lakukan kliping kegiatan yang dimuat di media, agar bisa dinilai oleh partai. Ini akan jadi penilaian untuk pencalegkan mendatang," pungkasnya.(RoHa)
Comments
Post a Comment