Skip to main content

Bupati Anas Dampingi Puti Soekarno Blusukan Temui Warga Banyuwangi

BANYUWANGI (Mediabidik) – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, berkampanye di Kabupaten Banyuwangi, Senin (26/3). Di ujung timur Pulau Jawa, kandidat yang berpasangan dengan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu mengunjungi sejumlah titik, mulai dari sentra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dusun kakao, pasar tradisional, rapat partai, jalur lintas selatan, destinasi wisata, hingga deklarasi relawan.  

Dalam safari ke sejumlah titik itu, Puti didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang sedang cuti untuk ikut berkampanye.

Puti mengusung sejumlah tema kampanye di Banyuwangi. Saat bertemu para perajin bambu di Desa Gintangan, Puti melontarkan program penguatan UMKM kreatif dengan menyediakan akses modal murah, pelatihan, hingga beasiswa ekonomi kreatif ke kampus-kampus di dalam dan luar negeri.

Adapun saat bertemu dengan komunitas relawan, Puti menegaskan komitmennya soal menggratiskan kembali SMA/SMK di Jatim yang saat ini berbayar sejak dikelola oleh Pemprov Jatim setahun terakhir. Untuk kebijakan itu, Gus Ipul-Puti bakal mengalokasikan duit Rp1,4 triliun yang dikhususkan guna membebaskan biaya pendidikan semua anak SMA/SMK negeri.

"Janji kerja ini sudah kami sampaikan ke KPU, dan itu berangkat dari problem masyarakat tentang akses pendidikan. Kami ingin, sebagaimana Nawacita Presiden Jokowi, kualitas manusia Indonesia dan Jawa Timur meningkat, yang tentu salah satu jalannya adalah lewat pendidikan. Maka tidak hanya sampai SMA/SMK, kami pun menyiapkan ribuan beasiswa agar anak-anak muda Jatim bisa berkuliah di dalam dan luar negeri," papar Puti.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan, program-program yang diusung oleh Gus Ipul-Puti sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Dia menyebut, program yang disampaikan Puti adalah program yang terintegrasi, karena mampu mencari solusi dari problem masyarakat dengan pendekatan multidimensi, dari ekonomi, sosial, sampai kebudayaan.

"Kalau bapak-ibu lihat program-program Mbak Puti ini super lengkap, dari A sampai Z ada dan bisa menjawab problem Jatim. Itu menunjukkan pemahaman beliau yang komprehensif dalam melihat kompleksitas masalah di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," ujar Anas.

Anas mencontohkan, program pendidikan gratis SMA/SMK yang disampaikan Puti. "Itu adalah jawaban konkrit terhadap kebutuhan rakyat saat ini," ujarnya.

Bupati Banyuwangi dua periode ini pun mengajak masyarakat untuk tak ragu mendukung Puti.

"Mbak Puti layak didukung bukan saja karena cucu Bung Karno, tapi beliau punya program kerakyatan yang terukur, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, pengembangan perdesaan, pemberdayaan perempuan, dan penguatan UMKM," ujar Anas.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...