Skip to main content

Bersama Ribuan Jemaah, Gus Ipul Hadiri Majelis Al Quran

SURABAYA (Mediabidik) - Majelis dapat memperkuat kebersamaan dan merekatkan persatuan. Ini merupakan warisan para alim dan guru yang harus terus dijaga. Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkannya saat menghadiri Majelis Al-Qur'an dan Dzikrudz Dzakirin Al-Ittihad di Depan Kantor Balai Desa Jerukpurut, Gempol Pasuruan, Kamis (8/3/2018) malam.

Gus Ipul mengatakan, melalui majelis ini dapat memperekat persatuan antara para guru, alim dengan para santrinya. Sebagai contoh, para alim duduk bersila, dan santrinya juga ikut duduk bersila. Tentu ini majelis khataman Al-Qur'an mempersatukan kita dunia dan akhirat. "Di dunia kumpul, di akhirat juga kumpul. Inilah persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, para santri datang ke majelis, bertemu dengan para guru, alim, tokoh-tokoh yang mampu membuat kita tambah ilmu. Ilmu menjadi sangat penting, bagi yang menguasai ilmu dinamakan alim. Menurutnya, kalau tidak bisa menjadi alim, paling tidak mau belajar dan mendapatkan ilmu dalam majelis. Iman bisa dijaga dan ilmu juga bisa diraih dengan berkumpul dengan alim melalui majelis.

"Seseorang yang mempunyai ilmu itu luar biasa. Belajarlah kepada orang alim, lewat majelis ini. Jika tidak bisa menjadi alim, setidaknya mendengarkan para alim berbicara," kata Gus Ipul.

Usai mengikuti pengajian ini, Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini sempat memuji masyarakat Desa Jerukpurut yang rukun, damai serta mampu bergotong royong dalam mewujudkan kemakmuran bersama.

"Saya masuk desa ini sangat bergembira. Desanya bersih dan masyarakatnya ramah dan sangat dekat ulama," kata Gus Ipul.

Desa bersih seperti desa Jerukpurut ini bisa menjadi teladan untuk mewujudkan desa mandiri sebagai bagian dari program "Seribu Dewi", pengembangan seribu desa wisata yang bakal digeber di seluruh pelosok bersama Cawagub Puti Guntur Soekarno.

"Titik tekan programnya adalah warga, pariwisata berbasis warga. Ibu-ibu, anak muda, warga diberdayakan" ujarnya. Dari program itu, Gus Ipul menargetkan ada 200.000 lapangan kerja untuk warga desa.

Sementara itu, Majelis Al-Qur'an dan Dzikrudz Dzakirin Al-Ittihad di Depan Kantor Balai Desa Jerukpurut, Gempol Pasuruan, kali ini diikuti ribuan jemaah, santri dan warga.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni