Skip to main content

Jelang Lebaran, Komisi D Berharap Tol Malang - Pandaan Secepatnya Beroperasi

SURABAYA (Mediabidik) - Pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota Pandaan sampai kota Malang diharapkan bisa di fungsikan pada hari raya lebaran idul fitri tahun ini, alasanya supaya untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas khususnya jalur antara Surabaya - Malang. 

Anggota Komisi D DPRD Jatim Sugeng Pujianto mendorong supaya pada hari raya tahun ini pembangunan ruas jalan tol Pandaan - Malang yang pembangunannya sekitar 38,48 km ini secepatnya bisa beroperasi. 

" Tol Pandaan - Malang ketika di fungsikan akan sangat membantu perekonomian warga malang, selain itu juga bisa menghemat waktu jarak tempuh," terang Sugeng saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (28/3).

Menurut Sugeng, saat ini jalur Surabaya - Malang yang terhubung dengan jalang bebas hambatan masih sampai Pandaan, karena itu pembangunan jalan tol Pandaan - Malang menjadi satu diantara lima ruas tol yang bakal selesai tahun ini. 

" Pembangunan ruas tol Pandaan - Malang terbagi tiga bagian, seksi l Kabupaten Pasuruan, seksi ll kabupaten Malang dan seksi lll Kota Malang dan diharapkan tahun ini selesai," terang pria asli Malang ini. 

Selain itu Politisi PDIP Jatim ini juga menghimbau kepada pemerintah agar tarif tol nantinya jangan terlalu mahal karena akan membebani masyarakat khususnya warga Malang. 

"Warga Malang yang mau melintasi tol menuju pandaan mayoritas pedagang yang berjualan di daerah pandaan. Jadi kalau tarif tol nya mahal maka bisa membebani para pedagang tersebut," pungkas Sugeng. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...