Skip to main content

Banggar Desak Dindik Jatim Segera Realisasikan Seragam Gratis Bagi Siswa SMA/SMK Negeri

SURABAYA (Mediabidik) -  Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim meminta supaya Dinas Pendidikan Jawa Timur segera merealisasikan bantuan seragam gratis bagi siswa-siswi SMA dan SMK Negeri yang ada di jawa Timur. Besaran anggaran yang dialokasikan untuk seragam gratis bagi siswa siswi SMA/SMK Negeri sebesar Rp 63 milliar.
      
Benyamin Kristianto Anggota Banggar menyampaikan pemberian seragam gratis sebanyak dua stel bagi siswa SMA/SMK Negeri di Jatim harus segera di kucurkan, sebab anggaran tersebut sudah ada karena sangat diperlukan secepatnya oleh siswa dan pihak DPRD ingin mewujudkan aspirasi masyarakat dalam membantu dan memperoleh fasilitas sekolah seperti seragam sekolah.
        
" Untuk seragam ini digratiskan dua stel karena selama ini masyarakat kurang mampu mengeluh ke kami karena ketidak mampuan itu. Oleh sebab itu kami sampaikan ke Gubernur dan akhirnya menyetujuinya untuk memberikan bantuan seragam supaya orang tua siswa bisa terbantu bebannya ," ucap  Benyamin saat di temui diruang kerjanya, Selasa (18/7).
       
Politisi asal Partai Gerindra Jatim ini menegaskan soal keberatan kecemburuan sosial dari sekolah swasta yang ingin diperlakukan sama dengan pemberian anggaran untuk seragam siswa sulit terealisasi, sebab anggaran untuk sekolahan swasta tersebut sudah di anggarkan untuk pembangunan alokasi kelas saja.
      
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sudah mengalokasikan dana untuk pendidikan berupa pembangunan kelas bagi sekolah swasta di Jawa Timur seperti untuk perawatan gedung dan lainnya. Jadi kalau minta pemberian seragam bagi siswa yang sekolah swasta tentunya perlu dibicarakan lagi. 
    
Namun pihak legislatif tetap mengupayakan bagi sekolah swasta melalui Banggar DPRD Jatim agar sekolah swasta juga di berikan bantuan seragam bagi siswa nya supaya tidak terjadi kecemburuan sosial.
    
" Untuk sementara Banggar telah menganggarkan Dindik Jatim untuk memberikan bantuan seragam gratis bagi sekolah SMA/SMK Negeri, dan tidak menutup kemungkinan sekolah swasta akan kami upayakan juga supaya mendapat bantuan seragam gratis," harap dr. Beny yang juga anggota Komisi A DPRD Jatim tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama