Skip to main content

Tepis Krisis Kader, Demokrat Dorong Fandi Utomo Maju di Pilgub Jatim

SURABAYA (Mediabidik) -Tudingan miring yang ditujukan Partai Demokrat yang dianggap krisis kader tidak sepenuhnya benar. Kali ini dibuktikan dengan munculnya kader dari Partai Demokrat yang mendaftarkan diri dalam Pilgub Jatim 2018. Salah satunya Nurhayati Assegaff kemudian disusul Fandi Utomo (FU) yang juga asli kader Demokrat.
    
Nur Muhyidin Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengaku sangat senang dengan keinginan Fandi Utomo untuk daftar di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang lewat pintu Partai Demokrat. Ini untuk menjawab tandatanya publik jika Demokrat dikabarkan krisis kader. Apalagi diketahui jika mereka yang daftar memiliki posisi penting di DPR RI.
      
"Kita sebagai kader sekaligus masyarakat Jatim pasti kenal Fandi Utomo atau yang lebih dikenal Pak FU. Selain pernah maju sebagai Walikota Surabaya sekaligus yang bersangkutan sering turun kebawah baik sebagai anggota Komisi II DPR RI sekaligus untuk sekedar sosialisasi ke masyarakat terkait kinerja dewan," tegas Muhyidin saat ditemui di kantor DPD Partai Demokrat, Sabtu (22/7).
    
Muhyidin yang pernah duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Jatim ini menambahkan kalau elektabilitas serta popularitas pak FU tak perlu ditanyakan lagi. Untuk itu sebagai kader, dirinya mendukung FU untu segera daftar. "Yang pasti semua kader akan mendukung sepenuhnya agar pak FU ikut running di Pilgub Jatim kedepan,"lanjutnya.
      
Sementara itu Fandi Utomo atau pak FU saat di konfirmasi mengaku siap maju. Bahkan hal ini sudah dikomunikasikan dengan Zainudin Amali (Golkar) yang juga Ketua Komisi II DPR RI untuk berangkat daftar bareng di Demokrat.
      
"Kebetulan saya dan pak Zainudin Amali (ZA) sekarang di Surabaya. Rencananya kami akan konsultasi ke panitia pendaftaran terkait persyaratan apa saja yang harus dibawa saat mendaftar," jelasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama