Skip to main content

Pemkot Surabaya Beri Piagam Penghargaan Kapolrestabes Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Penyerahan piagam penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal dan AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga yang diserahkan langsung Walikota Surabaya Tri Risma Harini di ruang kerjanya, Rabu (5/7).

Apresiasi tersebut sebagai tanda terima kasih pemerintah kota (Pemkot) Surabaya kepada jajaran kepolisian kota Surabaya atas peran sertanya dalam mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)  dikota pahlawan.  

Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan, penyerahan piagam penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih Pemkot Surabaya mewakili masyarakat Surabaya karena telah banyak dibantu dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif. 

"Ini tulus dari kami atas nama masyarakat karena telah banyak dibantu. Meski Surabaya ini penduduknya bermacam-macam, tetapi suasana kotanya bisa kondusif. Saya ucapkan terima kasih karena telah menjadi pengayom masyarakat," ujar wali kota. 

Disampaikan wali kota, peran besar pihak kepolisian dalam mengamankan kota Surabaya sangat terlihat selama satu bulan kemarin. Biasanya, jelang mendekati Lebaran, angka kejahatan di Surabaya semisal pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), cenderung naik. Namun, untuk tahun ini, tren tindak kriminalitas justru menurun. 

"Alhamdulillah tahun ini turun. Bahkan turunnya tinggi sekali. Seperti Curanmor. Bahkan, untuk narkoba turunnya sampai 50 persen," sambung wali kota.

Wali kota menambahkan, ke depannya, Pemkot akan membangun beberapa pos pengamanan di beberapa titik untuk bisa lebih cepat dan tepat dalam merespons kejadian yang terjadi di masyarakat. Menurut wali kota, selama ini, ada beberapa kasus yang bisa diketahui sedari awal oleh personel Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya.

"Untuk penambahan pos ini kami tempatkan di beberapa tempat yang rawan. Seperti di Tambaksari, Krembangan, Kenjeran. Di pos-pos itu nanti ter-connect dengan Command Center 112. Jadi nanti CC room akan kita perlebar untuk menampung kamera di pos-pos ini. Kami juga bekerja sama dengan polisi untuk memasang GPS di motor-motor patroli," sambung wali kota. 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawan Silitongan beserta jajarannya, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan wali kota. 

"Terima kasih, ini sangat berharga bagi kami. Bukan hanya sebagai apresiasi, tetapi juga melecut kami untuk lebih baik lagi," ujar M.Iqbal. 

Disampaikan M.Iqbal, keberhasilan menjaga kondusivitas Surabaya dikarenakan ada adanya sinergi tiga pilar (TNI, Polri dan pemerintah daerah) yang erat di Kota Surabaya. 

"Camat dan lurah, babinsa dan masyarakat juga hadir untuk menaikkan daya cegah masyarakat. Formula ini akan jalan terus," sambung Kapolrestabes yang Selasa (4/7) kemarin genap berusia 47 tahun.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni