Skip to main content

Ciptakan SAGA Sebagai Bentuk Pengabdian UMS Kemasyarakat

SURABAYA (Mediabidik) –  Untuk menjawab tantangan masalah kesehatan di masyarakat menengah kebawah Universitas Muhamadiyah Surabaya Program Pendidikan Fropesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan menginisiasi strategi Community Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat) menelurkan ide Sahabat Keluarga (SAGA). Implementasi strategi ini bentuknya dengan melibatkan mahasiswa yang sedang melakukan praktik kesehatan komunitas dan juga Community Mental Healt Nusrsing (CMHN) dilingkungan rumah susun Penjaringan Sari Rungkut Surabaya.

Tujuan dari acara tersebut adalah untuk mengoptimalkan perilaku hidup bersih bagi masyarakat rusun guna mencegah ancaman penyebaran penyakit menular serta pemenuhan gizi dan nutrisi untuk tahapan perkembangan anak dan simulasi pemadaman kebakaran bagi masyarakat rusun Penjaringan Sari Surabaya.

Dr. Mundakir,M.Kep. Dekan FIK Universitas Muhamadiyah Surabaya menyampaikan, menjadi warga rusun tak selalu indentik dengan kesan marginalitas," Sahabat Keluarga yang dilakukan dengan semangat gotong royong untuk menciptakan rusun yang layak dan nyaman, merupakan sumbangsih nyata untuk usaha pemberdayaan masyarakat dan akan terus kami pantau keberlangsungannya,"terangnya, saat memberi keterangan ke awak media, Selasa (25/8).

Mundakir juga menambahkan, ini adalah program sahabat keluarga (SAGA) salah satu bentuk pengabdian ke masyarakat civitas akademika dalam hal ini adalah prodiners (Prgram Pendidikan Profesi Ners) ketka praktek dimasyarakat," Program SAGA ini kita upayakan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat terutama dalam masalah kesehatan, jadi program ini nanti kita setting, bagi mahasiswa yang praktek kesehatan dimasyarakat, jadi mempunyai semacam sahabat untuk memonitor kesehatan masyarakat tersebut. Jadi kebetulan Prodiners ini praktek di rusun, jadi mahasiswa mempunyai sahabat keluarga yang dimonitor kesehatannya," paparnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi positif dari Camat Rungkut M.Syafik mengatakan, dengan adanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) sangat terbantu, khususnya program masalah kesehatan di kecamatan Rungkut dengan jumlah penduduk 120 ribu jiwa dan dua puskesmas, dari dua puskesmas dengan total karyawan atau pegawainya 90 baik dari tenaga medis dan non medis, jadi rata-rata satu orang itu menangani 1300 pasien jadi cukup berat.

" Kita sangat apresiasi sekali, sehingga nantinya, paling tidak meringankan tugas kami tugas puskesmas, khususnya memberikan sosialisai kepada warga. Termasuk kegiatan yang berhubungan dengan anak-anak, PAUD dan TK, sangat bagus sekali. Disamping tu ada sosialisasi masalah kebakaran, ditempat kami itu ada sosialisasi masalah kebakaran setiap tahunnya tapi di tingkat kecamatan,"jelasnya. (pan)  

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama