Skip to main content

Ribuan Simpatisan Kawal La Nyala Daftar Cagub Lewat Partai Demokrat

SURABAYA (Mediabidik) -  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti mendaftarkan diri dalam pencalonannya sebagai Gubernur dalam Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang, Meskipun  La Nyala dikenal  sebagai pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan, namun tak mau menunjukkan kesan kemewahan saat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur (Cagub) di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim.
        
Pria yang akrab dipanggil Bung La Nyalla itu terlihat sederhana karena berangkat dari rumahnya di kawasan Wisma Mukti Surabaya hanya dengan mengendarai motor Vespa kuno dan dikawal oleh ribuan simpatisan yang memadati sepanjang jalan kantor DPD PD Jatim sambil membawa poster gambar La Nyalla dengan tulisan "Mohon Doa Restu" 
       
Kedatangan La Nyalla dan pendukungnya disambut jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jatim dipimpin sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio. "Terima kasih Pak La Nyalla mau daftar ke Demokrat karena sejatinya Pak Nyalla bukan orang asing bagi Demokrat sebab anaknya pernah masuk struktur pengurus DPD Partai Demokrat Jatim," jelas Renville saat terima La Nyala di kantor DPD Partai Demokrat, Senin (17/7).
         
Dijelaskan Renville bahwa Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo selama masa pendaftaran memang tidak hadir. Sebab nanti akan ada forum tersendiri dimana seluruh calon yang sudah mendaftar akan diundang untuk menjelaskan visi dan misinya dihadapan ketua DPD dan DPC seluruh Jatim. 
        
"Sebelum kesini saya juga ketemu Pakde Karwo dan titip salam. Setelah resmi mendaftar, silahkan Pak La Nyalla melakukan silaturrahim ke DPC-DPC kabupaten/kota sebab pada pertengahan Agustus nanti akan dilakukan survey terhadap para calon yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat," ungkap Renville yang juga jabat Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
       
Sementara itu, La Nyalla Mahmud Mattalitti saat diberi waktu untuk sambutan mengatakan bahwa niatan dia maju Pilgub Jatim itu karena ingin memperbaiki kesejahteraan masyarakat Jatim dengan berkeadilan sosial.
          
Ia juga optimis partai yang mau mencalonkan dirinya sebagai Cagub bakal bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018. Alasannya, kata La Nyalla karena dirinya sangat yakin bakal jadi Gubernur Jatim mendatang. Apalagi, partai-partai menengah di Jatim, seperti Gerindra, PAN, dan PKS juga memberikan respon positif. (rofik)
   




Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni